AutonetMagz.com – Pertama kali kami mengenal hatchback bermesin 1.000 cc turbo adalah di Ford Fiesta EcoBoost yang tenaga dan efisiensinya sudah berkali-kali diganjar penghargaan International Engine of The Year. Tentu saja ini membuat merek lain iri dengan keberhasilan Ford, lalu berlomba-lomba membangun mesin sejenis yang ukurannya kecil, bertenaga dan juga hemat BBM.
Yang pernah terdeteksi membuat mesin seperti itu adalah Hyundai, Honda dan Suzuki. Kabar terbaru sekarang datang dari Suzuki, sebab mereka sudah memberi konfirmasi kalau hatchback Suzuki Swift generasi baru dipastikan akan memakai mesin 1.000 cc 3 silinder turbo. Wuihhh…
Jenis mesin yang akan dipakai adalah mesin BoosterJet yang diperkenalkan di model Suzuki iK-2 Concept pada Geneva Motor Show kemarin. Mesin BoosterJet ini memang rencananya dibuat untuk iK-2 dulu, tapi ke depannya akan banyak model Suzuki yang pakai mesin sejenis. Sayangnya, tenaga, torsi dan efisiensi mesinnya masih dirahasiakan.
“Mesin baru ini juga akan memakai teknologi direct injection, agar menghasilkan efisiensi BBM yang sangat baik, layout mesin yang kompak dan bobot mesin yang ringan,” demikian ungkap Suzuki. Menurut kami, jika ingin bersaing dengan hatchback 1.000 cc turbo lainnya, minimal 124 PS dan 170 Nm harus bisa dihasilkan mesin BoosterJet ini.
Kalau ditanya tentang karakter mesin Suzuki, sebenarnya Suzuki cukup berpengalaman mendesain berbagai jenis mesin, baik N/A atau Turbo. Mesin N/A Suzuki yang bagus salah satunya bisa kita temukan di Suzuki Swift Sport yang mesinnya hanya 1.600 cc tapi tenaganya bisa 136 PS. Sementara soal mesin turbo, dulu ada Suzuki Wagon R bermesin 1.000 cc turbo yang mesinnya jamak menjadi incaran pemilik Karimun DX dan GX di Indonesia untuk modifikasi engine swap.
Selain mesin 1.000 cc turbo, keluarga BoosterJet juga akan punya versi 1.400 cc turbo yang tenaganya jelas lebih besar. Mesin ini disiapkan untuk dipasang di Suzuki SX4 S-Cross dan Suzuki Alivio. Wah, persaingan hatchback berturbo makin hari makin panas ya. Bagaimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Rio Haryanto Amankan Posisi Kedua Klasemen di GP2 Series Spanyol