Lotus Emira, Bisa Pilih Pakai Mesin Toyota atau Mercedes-Benz!

by  in  Berita & International & Lotus
Lotus Emira, Bisa Pilih Pakai Mesin Toyota atau Mercedes-Benz!
0  komentar

AutonetMagz.com – Lotus sebenarnya berhak menyandang gelar merek legendaris yang mampu membuat mobil sport ringan, ringkas dan menyenangkan. Itu semua benar, tapi perlu diingat bahwa merek asal Inggris ini selalu kesusahan dalam membuat profit selama berbisnis. Sejak diakuisisi oleh Geely, Lotus dibawa bangkit dari jurang nestapa dan sudah dipersiapkan masa depan baru. Masa depan Lotus adalah sebagai pembuat mobil kencang bertenaga listrik.

Adalah mobil seperti Lotus Evija yang akan jadi pondasi masa depan Lotus, namun Lotus masih ingin bermain dengan mesin pembakaran dalam untuk terakhir kalinya. Perkenalkan, ini adalah Lotus Emira, dan mobil ini akan jadi Lotus terakhir yang pakai mesin pembakaran dalam. Mobil ini akan jadi teman main mobil sport lain seperti Porsche 718 Cayman, harga jual mulai kisaran 60.000 Poundsterling (1,2 M Rupiah) dan ada 2 pilihan mesin yang akan disodorkan Lotus.

Mesin Toyota atau Mercedes-Benz

Lotus biasanya suka pakai mesin dari merek mobil lain, misalnya Lotus Elise, Exige dan Evora yang pakai mesin Toyota. Untuk Lotus Emira, mesinnya tetap pakai mesin Toyota. Adalah mesin 3.500 cc V6 hasil pinjam dari Toyota Camry 3.5 Q, tepatnya Camry yang generasi XV40. Bedanya, mesin itu diberi doping dari supercharger untuk menghasilkan tenaga ekstra. Mesin ini akan dikawinkan dengan transmisi manual atau otomatis yang sama-sama punya 6 percepatan.

Selain mesin Toyota, untuk pertama kalinya Lotus akan menawarkan pilihan mesin dari Mercedes-Benz AMG. Tepatnya, mesin 2.000 cc 4 silinder turbo yang ada di Mercedes-Benz CLA-Class yang akan dipasangkan dengan transmisi kopling ganda 7 percepatan. Untuk kisaran tenaga, Lotus Emira diklaim akan punya tenaga di kisaran 360 hp hingga 400 hp tergantung varian, akselerasi 0-100 di kisaran 4,2 detik hingga 4,5 detik dengan kecepatan maksimum di 290 km/jam.

Secercah Aura Eksotis

Jelas sekali bahwa desain Lotus Emira mengambil satu-dua elemen desain dari kakaknya, Lotus Evija bertenaga listrik yang menghasilkan sekitar 2.000 hp. Pada bagian depan, bentuk lampu dan potongan lubang udara di hidungnya memberi kesan ceper namun kencang. Lubang udara di bagian samping dan belakang juga mirip dengan Evija meski bukaan lubangnya kalah vulgar. Cukup dramatis, bahkan ada sedikit kesan eksotis meski ia bukan Ferrari atau Lamborghini.

Lotus Emira dibangun di atas sasis aluminium yang ringan, namun sudah direvisi besar-besaran daripada sasis yang lama. Jarak sumbu roda Emira dan Evora sama-sama 2.575 mm, tapi jarak pijaknya lebih lebar daripada Lotus lain. Mobil ini pakai format mesin tengah, tapi bagasi mobil ini tetap terletak di belakang. Bagasinya sebenarnya kecil, hanya 151 liter, jadi jangan bawa terlalu banyak barang di mobil ini. Untuk sebuah Lotus, pelek 20 inci yang terpasang bisa dibilang sangat besar.

Interior Jauh Membaik

Lotus selalu fokus dengan pengalaman menyetir yang menyenangkan, tapi kalau kualitas buatan luar-dalam mereka seringkali abai dan seringkali bikin kabin yang murah. Melalui Lotus Emira, Lotus membuktikan mereka bisa bikin interior yang rapi. Lihat saja, bahan-bahan mulai beralih pakai kulit, beludru dan jahit-jahitan yang bagus. Lotus pun tak ragu menyematkan ambient lighting dan detail metal di interiornya. Interior ini jauuuh lebih manusiawi daripada interior Lotus lama.

Fitur Lotus Emira pun sudah lebih modern. Ia punya sistem infotainment baru yang sudah kompatibel dengan Apple CarPlay dan Android Auto. Joknya pun elektrik, standarnya pengaturan 4-way tapi bisa ditambah jadi 12-way. Bahkan ia punya adaptive cruise control, rem otomatis, lane depature warning, sensor parkir, kamera parkir. Tentu saja ini agak bertentangan dengan visi Colin Chapman, pendiri Lotus. Colin Chapman ingin Lotus jadi sederhana dan ringan, tapi Emira tidak.

Bobot Lotus Emira sendiri ada di kisaran 1,4 ton. Tidak ringan-ringan amat, tapi masih ada hal baik yang dipertahankan Lotus. Lotus masih mempertahankan sistem power steering hidraulis, demi rasa menyetir yang terasa nikmat di tangan pengemudinya. Suspensinya pakai sistem double wishbone di keempat roda, semua demi pengendalian yang memukau. Apa opinimu mengenai Lotus Emira ini? Sampaikan di kolom komentar!

Read Prev:
Read Next: