Line Up Gemuk, Toyota Jepang Bermasalah Dengan Waktu Inden

by  in  Berita & International & Merek Mobil
Line Up Gemuk, Toyota Jepang Bermasalah Dengan Waktu Inden
0  komentar

AutonetMagz.com – Pernahkah kalian merasakan harus inden mobil lebih lama untuk tipe – tipe tertentu di model yang sama? Sebagai contoh, inden Model X dengan tipe Y lebih lama ketimbang Model X dengan tipe Z. Yap, masalah ini sebenarnya umum terjadi karena stok dan produksi dari pabrikan, namun bagi Toyota Jepang, masalah ini sudah masuk di level yang serius. Kok bisa? Mudah, karena Toyota memiliki model yang sangat beragam, belum lagi tipe setiap model yang juga sangat banyak. Keberagaman ini menjadi pisau bermata dua bagi Toyota. Yuk kita bahas.

Inden Sienta dan Voxy Beragam

Jadi, Toyota di Jepang kini sedang berusaha untuk mengarahkan konsumen mereka untuk membeli model dengan tipe tertentu yang lebih ready stock ketimbang tipe lain di model yang sama. Bingung? Kami sederhanakan bahasanya melalui sebuah contoh. Kalian tentu ingat bahwa Toyota baru saja memperkenalkan generasi tebaru dari Toyota Sienta. Nah, kalau kalian tinggal di Jepang dan berminat untuk membeli mobil ini, maka kalian disarankan oleh Toyota untuk membeli tipe yang sudah fix alias tanpa menambah opsional sama sekali. Dengan begitu, kalian bisa menunggu lebih sebentar ketimbang konsumen yang membeli dengan opsional.

FYI, kalau kalian membeli Toyota Sienta dengan opsional, maka kalian harus menunggu hingga bulan April 2023 mendatang. Yap, setara menunggu Subaru BRZ di Indonesia. Mengutip informasi via Nikkei, perbedaan inden All New Toyota Sienta antara satu trim dengan trim lain yang opsional mencapai 2 atau 3 bulan atau setara 25% lebih cepat atau lambat. Beda lagi kalau kalian ingin membeli Toyota Voxy. Yap, MPV boxy yang juga inden di Indonesia ini juga memiliki waktu tunggu yang tidak sebentar. Di Jepang, Toyota Voxy bermesin 2.000cc non hybrid harus inden selama 6 atau 7 bulan. Versi hybrid? Lebih lama, bisa mencapai 12 bulan alias setahun.

Waktunya Perampingan Line Up?

Keberagaman model dan tipe yang dimiliki Toyota saat ini memang menjadikannya sangat kaya akan opsi dan memudahkan konsumen menyesuaikan produk dengan kebutuhan mereka. Tapi di saat yang sama, keadaan ini juga menjadi pisau bermata dua yang malah mempersulit pabrikan. Apalagi, adanya shortage chip semikonduktor juga memperparah kondisi ini. Beberapa waktu lalu, tim AutonetMagz juga sempat berbincang dengan sejumlah perwakilan Toyota Astra Motor (TAM) di booth Toyota di GIIAS 2022. Kala itu, pihak Toyota Indonesia juga menyinggung masalah yang sama, dan kini sedang fokus untuk merampingkan line up mereka.

Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan? Apakah memang line up Toyota sudah terlalu gemuk?

Read Prev:
Read Next: