AutonetMagz.com – Kalau kami menyebut kata ‘Hybrid‘, maka merk mobil apa yang langsung muncul di benak kalian? Kalau kalian berpikir Toyota, maka kalian sama dengan kami. Tak bisa dipungkiri bahwa Toyota merupakan salah satu brand Jepang yang cukup berani untuk melakukan penetrasi di segmen hybrid sejak lebih dari 2 dekade silam. Dan langkah serupa juga mereka lakukan melalui sub brand mewah mereka, yaitu Lexus. Alhasil, kini Lexus bisa berbangga diri dengan capaian 2 juta unit mobil Hybrid yang sudah mereka pasarkan sejak tahun 2005 silam. Bagaimana detailnya? Mari kita bahas.
2 juta Hybrid dalam 16 Tahun
Jadi, mobil hybrid pertama dari Lexus di tahun 2005 silam adalah Lexus RX400h. Mungkin bisa dikatakan bahwa teknologi hybrid masih menjadi sebuah hal yang belum lumrah di tahun 2005 silam, namun tentunya beda cerita untuk tahun 2021 ini. Dan per bulan April 2021 kemarin, Lexus berhasil mencapai milestone 2 juta unit mobil hybrid. Kalau berkaca pada capaian penjualan di tahun 2020 kemarin, sepertiga dari global sales Lexus merupakan unit elektrifikasi. FYI, elektrifikasi bukan berarti mobil listrik murni saja, namun juga varian HEV alias hybrid. Oiya, Lexus sendiri juga sudah memiliki varian EV pertama di 2019 silam melalui sosok Lexus UX300e, dan mobil ini juga sudah dipasarkan resmi di Indonesia. Capaian yang positif dari segmen elektrifikasi Lexus ini juga memberikan dampak baik dalam hal emisi gas buang.
Lexus mengklaim bahwa pihaknya berhasil mengurangi emisi CO2 sebesar 19 juta ton dengan tingginya penjualan model elektrifikasi mereka. Lexus sendiri tidak akan berhenti sampai disini. Untuk melengkapi jajaran HEV dan EV yang mereka miliki, Lexus dijadwalkan untuk memperkenalkan varian plug in hybrid pertama mereka tahun ini. Sedangkan model kedua yang menggunakan teknologi BEV alias Listrik Murni akan hadir di tahun 2022. “Lexus akan terus melanjutkan usaha untuk mempromosikan semua inisiatif yang memungkinkan untuk mewujudkan masyarakat yang sustainable, sementara pada saat yang bersamaan akan terus mengejar aspek fun dan kenyamanan dari sebuah mobil”, ujar Lexus melalui rilis resmi mereka. Lexus juga menyebutkan bahwa mereka akan terus mengembangan kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang beragam.
Hybrid Lexus Belum Populer di Indonesia
Di Indonesia sendiri, Lexus sudah memiliki beberapa model elektrifikasi. Selain Lexus UX300e yang kami singgung di atas, Lexus Indonesia juga memiliki Lexus UX250h, Lexus ES300h dan Lexus ES300h Ultra Luxury serta Lexus LS500h. Kalau kami amati, wholesales dari varian EV dan hybrid mobil Lexus memang masih belum mendominasi. Wholesales dari Lexus UX300e mencapai 3 unit di tahun 2021 ini, sedangkan Lexus UX250h masih 0 unit. Sedangkan Lexus ES300h mencatatkan penjualan wholesales di angka 24 unit, diikuti varian Ultra Luxury di angka 3 unit. Dan varian paling mevvah dari sedan hybrid Lexus yaitu Lexus LS500h mencatatkan wholesales di angka 2 unit. Bisa dikatakan bahwa dominasi penjualan Lexus di Indonesia masih berasal dari varian ICE biasa tanpa teknologi elektrifikasi, namun bisa jadi pasar Lexus akan terus bertumbuh ke arah yang sama dengan pasar global. Apalagi, hampir semua varian Lexus kini sudah memiliki varian berteknologi hybrid. Jadi, kita nantikan saja bagaimana perkembangannya.
Bagaimana kalau menurut kalian?
Read Next: EV Lebih Murah Dibanding Mobil ICE Per 2027?
