Lexus Driving Signature : Upaya Untuk Mencapai Harmonisasi Mobil & Pengendara!

by  in  Berita & Editorial & Lexus
Lexus Driving Signature : Upaya Untuk Mencapai Harmonisasi Mobil & Pengendara!
0  komentar

Shimoyama, AutonetMagz.com – Bertempat di markas besar Lexus yang baru, di Simoyama, Prefektur Aichi, Jepang, AutonetMagz bersama Lexus Indonesia menghadiri acara Lexus Driving Signature yang merupakan sebuah pendekatan baru oleh Lexus untuk mencapai sebuah kondisi dimana pengemudi dan kendaraan menjadi satu kesatuan yang harmonis.

Media Pertama Yang Coba Country Road Sirkuit Baru Lexus

Di Shimoyama sendiri, ada 3 sirkuit yang tersedia untuk digunakan oleh tim Lexus disana, dan semuanya digunakan untuk menguji kendaraan-kendaraan mereka sampai limit yang diinginkan. Beruntungnya, fasilitas yang baru saja dibuka di April 2024 ini, memberikan akses AutonetMagz sebagai batch media pertama yang akan mencoba Country road sirkuit, yang sering disebut juga Mini Nordschlife di Jepang. Acara Lexus Driving Signature (LDS) ini dimulai dengan perkenalan konsep LDS sendiri, dilanjutkan dengan tour keliling kantor baru dari Lexus, lalu dilanjutkan dengan mencoba 7 mobil Lexus di sirkuit baru mereka.

Di presentasi awal, ternyata disebutkan konsep Lexus saat ini dan kedepannya amatlah berbeda dibanding dulu. Sejak dihentak dengan kata-kata ‘Lexus is Boring’ sang master driver sekaligus Mantan Presiden Direktur Toyota Corporation, Akio Toyoda bertekad merubah konsep Lexus dan menjadikannya sebagai merek yang lebih memiliki jiwa untuk dikendarai. Konsep itu langsung diterapkan dan untuk dirasakan di sesi LDS kali ini, karena Lexus menyasar sebuah keseragaman dan keselarasan antara pengemudi dan kendaraan sekaligus memberikan beberapa update ke model UX dan NX.

Rasakan Versi Ajimigaki Lexus

Khusus dua model tersebut, pihak Lexus menyediakan 2 versi mobil, yaitu versi yang dijual saat ini, dan versi Ajimigaki (Taste Refinement atau Penajaman Selera) yang memiliki setup yang berbeda. Tibalah kesempatan untuk mencoba mobil-mobil tersebut, dengan total 6 mobil yang kami coba, 2 Lexus UX, 2 Lexus NX, Lexus LM dan Lexus GX, kami cukup dibuat terkejut dengan performa dinamis mobil-mobil ini. Memang UX dan NX standard masih terasa elemen Lexus lamanya, dengan kehalusan berkendara namun belum sampai level ‘Fun’ ketika melewati Country Road sirkuit Shimoyama yang penuh dengan tikungan buta, perubahan elevasi dan perubahan kontur jalan.

Kedua versi Ajimigaki dari UX dan NX secara mengejutkan memiliki ketajaman kemudi, pengendalian body, bantingan suspensi dan kontrol sasis yang jauh lebih akurat dan fun dibanding versi yang saat ini dijual. Sehingga, menggunakan versi terbaru ini sirkuit yang cenderung teknis seperti di Shimoyama ini bisa kita libas dengan rata-rata kecepatan yang lebih tinggi dan diiringi dengan senyuman pengemudi ketika merasakan komunikasi antara mobil dengan pengemudinya.

Icip-Icip SUV Ladder Frame & MPV 5 Meter

Di luar versi terbaru itu, sang SUV body on frame, Lexus GX yang dilengkapi dengan ban A/T juga mengejutkan. Karena, biarpun memang terasa limit di bannya ketika melahap tikungan yang tajam, tetapi kontrol bodi dari Lexus GX terasa halus, dan transisi antar tiap tikungan dapat diprediksi dan tidak membuat keseluruhan bodi mobil terlempar seperti pada umumnya mobil-mobil body on frame. Ternyata ketika dikulik lebih jauh, Lexus GX sendiri mengalami improvement tidak hanya di kekakuan bodi nya saja, tapi juga kekakuan sasisnya ditingkatkan secara signifikan sehingga pengendaliannya di luar ekspektasi untuk sebuah mobil body on frame.

Mobil terakhir yang kami coba tentu saja sang MPV Lexus LM, dan jujur saja kami tidak berekspektasi banyak. Namun, dengan mesin turbo hybrid dan konfigurasi AWD, sang LM 500h kali ini terasa amat halus di tiap tikungan maupun di jalan jelek. Memang panjang mobil yang mencapai 5 meter tidaklah bisa disembunyikan ketika harus memasuki tikungan tajam, namun mobil lebih terasa bertransisi dengan halus dari sisi satu tikungan ke lainnya, tanpa gejala understeer berlebih. Ditambah Pak Bansar, selaku perwakilan dan General Manager dari Lexus Indonesia yang duduk di baris kedua tetap merasa nyaman ketika AutonetMagz mencoba mencari limit dari MPV besar ini.

Usaha Lexus Naik Level Jadi Lebih Fun

Bisa kita simpulkan bahwa sesi mencoba model-model Lexus di sirkuit Shimoyama kali ini menunjukkan usaha Lexus untuk berkembang atau naik level menjadi mobil yang lebih ‘Fun’. jika kita mengambil definisi Lexus akan sebuah kesenangan berkendara, ada 3 hal yang ditekankan dalam sebuah Lexus.
Pertama, Berkomunikasi dengan pengendara, dimana kendaraaan harus bisa menerjemahkan apa yang dilalui di jalan ke pengemudinya. Sebuah mobil juga harus jelas, dapat diprediksi dan memiliki interaksi antara pengemudi dan mobil yang linear. Sehingga apa yang diinput oleh pengemudi dapat diterjemahkan langsung ke pergerakan kendaraan tanpa ada distorsi.

Percaya diri, kebanggaan dan kesenangan di balik kemudi, dimana kendaraan harus dapat memberikan suatu emosi yang ‘Lebih’ kepada pengendaranya Sayangnya, banyak pengembangan ini yang saat ini belum dapat kita rasakan langsung di Indonesia, mari kita lihat langkah selanjutnya dari Lexus dan Lexus Indonesia, semoga versi baru dari model-model Lexus yang sudah mengaplikasikan Lexus Driving Siganture ini dapat dibawa di Indonesia dan dinikmati oleh para enthusiast di Indonesia dan membawa Lexus ke level yang baru dan berbeda. Bagaimana menurut kalian?

Read Prev:
Read Next: