AutonetMagz.com – Sebagai sebuah perusahaan startup di bidang otomotif, Hozon NETA atau biasa kita kenal dengan NETA memang terus berusaha untuk melebarkan sayap dan mendapatkan tambahan pendanaan. Apalagi, NETA memiliki rencana untuk melebarkan pasar internasionalnya ke benua biru, Eropa. Oleh karenanya, NETA pun menggandeng grup Bank terbesar di Eropa untuk memperkuat posisinya. Dan Grup yang digandeng adalah BNP Paribas. Yuk kita bahas.
Modal NETA di Pasar Eropa
Baru-baru ini, NETA dan BNP Paribas menggelar pertemuan di Shanghai, China untuk menandatangani MoU kerjasama di antara keduanya. Mengutip informasi dari Gasgoo, kerjasama antara NETA dan BNP Paribas akan meliputi personal financing, car insurance, dan beberapa layanan lainnya. Kerjasama ini juga jadi modal yang krusial bagi NETA untuk melangkahkan kakinya ke Eropa. Seperti yang kita ketahui bersama, sejak tahun lalu NETA memang getol untuk melebarkan sayapnya keluar China. Eropa dan Asia Tenggara jadi tujuan utama dari NETA, dimana negeri kita Indonesia juga jadi salah satu sasaran mereka.
NETA juga telah membuka divisi khusus untuk mengurusi urusan bisnis mereka di Eropa. Dimana NETA GT juga telah diperkenalkan sebagai model pertama yang akan dipasarkan di sana. Awal tahun ini, NETA juga kedapatan telah mendaftarkan gambar paten untuk NETA GT di kantor paten Norwegia. Dan ini menunjukkan keseriusan NETA menggarap pasar Eropa. Apakah nantinya NETA juga akan mendirikan pabrik di Eropa? Belum ada informasi yang jelas, namun yang pasti NETA telah memiliki pabrik di Thailand yang akan mulai memproduksi mobil di awal tahun 2024 mendatang. Dan pabrik tersebut jadi pabrik pertama NETA di luar China.
Pasar Indonesia Juga Jadi Tujuan Penting
Di Indonesia, NETA sendiri telah mengumumkan harga resmi untuk NETA V yang banderolnya cukup menggiurkan untuk sebuah proper car BEV. NETA juga bergerak cepat untuk menggandeng grup diler yang punya potensi, termasuk grup Arista yang memang sudah punya pengalaman di dunia otomotif nasional. NETA Auto Indonesia juga langsung menggandeng Handal untuk menyediakan lokasi perakitan lokal di Indonesia. Memang bukan pabrik yang dibangun dari nol, namun lebih ke sewa lokasi produksi semata seperti halnya Chery di Indonesia.
Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?
Read Next: Intip Interior Wuling Starlight : Mewah & Lega?