Autonetmagz.com – Lancia sedang bersiap-siap untuk memperingati hari ulang tahunnya yang ke-115 pada 27 November nanti. Cara yang digunakan Lancia untuk merayakannya adalah dengan mengonfirmasi bahwa Lancia akan ‘menghidupkan’ kembali nama Delta yang ikonik. Luca Napolitano, CEO Lancia, mengakui bahwa semua orang menginginkan Lancia Delta kembali diproduksi, dan beliau juga menyatakan bahwa rencana tersebut tidak dapat hilang dari rencana masa depan mereka. Luca Napolitano mengkonfirmasi kembalinya model kompak dengan mengatakan: “Delta yang akan datang akan kembali menjadi Delta sejati – mobil yang menarik, sebuah manifesto kemajuan dan teknologi, dan jelas itu akan menjadi mobil listrik“.
Sebagai informasi pengingat, atau mungkin bagi yang belum tahu, Lancia telah memproduksi tiga generasi Delta. Dengan yang pertama diproduksi sejak 1979-1994 dan menjadi kendaraan ikonik untuk Lancia dan salah satuyang paling sukses dalam reli. Generasi kedua yang sayangnya kurang populer dijual dari tahun 1993 dan 1999, sedangkan generasi ketiga dan terakhir ditawarkan pada tahun 2008 hingga 2014 dan kemudian didiscontinued. Biasalah, masalah penjualan. Dari tahun 1999 hingga 2008 ini juga belum jelas mengapa mereka tidak mengeluarkan generasi baru dari Lancia Delta.
Mengenai Mesinnya
Compact Hatchback yang sepenuhnya akan ditenagai listrik tersebut kemungkinan besar desainnya akan didasarkan pada arsitektur STLA Medium. Arsitektur STLA Medium ini nantinya akan digunakan bersama dengan model lainnya yang ada pada Segmen C dan D dari Stellantis Group. Mobil tersebut bisa memungkinkan jangkauan hingga 700 km (410 mil). Ia juga mampu melakukan pengaturan FWD, RWD, atau AWD, dengan motor listrik yang dapat menghasilkan tenaga di kisaran 168-241 hp (125-180 kW / 170-245 PS).
Rencana Lancia Kedepannya
Kembalinya Lancia Delta listrik dikabarkan sejak Lancia mengumumkan rencana produk baru mereka yang mencakup supermini Lancia Ypsilon generasi baru pada tahun 2024, diikuti oleh crossover listrik pada 2026 dan compact hatchback listrik pada tahun berikutnya. Di luar Delta, Luca Napolitano juga menyinggung tentang pengganti Lancia Ypsilon. Beliau mengatakan itu adalah mobil terlaris kedua di Italia setelah Fiat Panda. Namun, dia menambahkan bahwa “Sekarang adalah waktu untuk melihat ke masa depan dari perspektif yang berbeda” yang menyatakan bahwa kelompok sasaran baru mereka adalah laki-laki dengan usia rata-rata lebih tua yang menggambarkan mereka sebagai “klien Eropa modern”.
Napolitano menambahkan bahwa masa depan Lancia akan difokuskan pada kendaraan kecil, menengah-kompak, dan flagship, segmen yang diunggulkan Lancia di masa lalu. Tujuannya adalah untuk membawa inovasi dalam desain dan teknologi, tetapi juga tetap setia pada sejarah Lancia. Jaringan dealer yang akan dibuat nantinya bekerja sama dengan Alfa Romeo dan merek premium DS Stellantis, di kota-kota besar Eropa. Alih-alih memiliki dealer ‘tradisiona’l satu merek, Lancia akan fokus pada penjualan mobil secara online.
Read Next: MG ZS EV Facelift Dirilis, Kapasitas Baterai Jadi Lebih Besar!
