AutonetMagz.com – Lamborghini bukanlah Honda atau Toyota. Jika di Honda kita mengenal ada Honda Jazz S, Honda Mobilio S atau mungkin di Toyota ada Toyota Kijang Innova V, Toyota Sienta Q, itu semata-mata untuk membedakan varian saja. Lamborghini? Mereka ogah – bahkan tidak perlu – membedakan varian dengan cara terlalu mudah seperti itu. Contoh, untuk Aventador saja penamaannya agak panjang, ada LP700-4, LP720-4 Anniversario, dan sekarang LP750-4 SV (Super Veloce).
Kalau soal tipe bodi, baru mereka menawarkan yang lebih simple. Antara coupe atau roadster, selesai. Terus, apa yang sebenarnya ada di dalam otak banteng Italia ini saat mereka tertangkap basah mendaftarkan nama Lamborghini Aventador S di European Union Intellectual Property Office (EUIPO)? Jangan takut, Lamborghini tidak mencoba menjadi Porsche yang suka menambahkan S di model yang lebih sporty. Jelas tidak dong, mereka kan sudah punya label SV, lagipula tanpa versi yang lebih sporty, memangnya Lambo standar kurang sadis apa lagi?
Jika dikaitkan dengan fakta bahwa Lamborghini Aventador segera mendapat facelift tahun 2017, mungkin nama Aventador S bisa makin jelas peruntukannya. Yap, sepertinya nama Aventador S adalah nama bagi Aventador facelift yang tahun depan akan muncul di Geneva Motor Show 2017. Jelas? Ya, tapi tetap mengganjal bagi sebuah Lambo. Saat Gallardo di-facelift pertama kali saja, namanya jadi Gallardo LP560-4, sementara sebelum facelift, namanya tidak pakai embel-embel LP560-4, Gallardo saja.
Seolah nama-nama yang rumit dan butuh penjelasan sudah harus ada pada tiap keturunan Lamborghini, dan tidak banyak yang bisa mengerti apa makna nama, angka dan huruf yang ada. FYI, LP artinya Longitudinal Position, 3 angka setelahnya (610 pada Huracan atau 700 pada Aventador) itu tenaga mesinnya, lalu angka 4 artinya AWD, tapi kalau 2, artinya RWD. Kembali ke Aventador S, apa yang akan dilakukan Lamborghini demi menjaga banteng liarnya tetap muda?
Disinyalir, elemen-elemen penyegaran diambil inspirasinya dari Aventador SV, termasuk bumper baru, air intake baru, spoiler baru dan lainnya. Mesin 6.500 cc V12-nya sudah dipastikan dapat penambahan tenaga, sekitar 20 atau 40 hp lebih besar dari sekarang. Kemungkinan bahwa ini akan jadi mesin V12 naturally aspirated terakhir Lambo pun mencuat, sebelum mereka memakai turbo atau hybrid demi tenaga ekstra. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Honda Civic Turbo 1.000 cc Dirilis, Mesin Kecil Mencoba Perutungan?