Lamborghini : Kami Jadi Merk Terakhir Yang Menawarkan Autonomous Driving

by  in  Berita & International & Merek Mobil
Lamborghini : Kami Jadi Merk Terakhir Yang Menawarkan Autonomous Driving
0  komentar

AutonetMagz.com – Kalian sudah membaca judul diatas kan? Lalu apa yang muncul di benak kalian pertama kali? Bukan perkara tidak ada merk lain yang menawarkan sistem autonomous setelah Lamborghini memperkenalkannya nanti, namun perkara Lamborghini yang akan berada di deretan terakhir dari daftar merk yang menawarkan sistem otonom ini. Kok bisa? Jawabannya simpel, mereka tak tertarik untuk menanamkan sistem itu di produknya.

Ya, mungkin beberapa petrolhead akan setuju dengan statement tersebut, karena Chief of Research & Development dari Lamborghini, Maurizio Reggiani mengatakan hal ini kepada publik. Reggiani menyatakan bahwa konsumen yang membeli mobil – mobil Lamborghini tentunya tak akan membiarkan mobil tersebut berjalan sendiri. Karena esensi seorang membeli sebuah Lamborghini adalah dengan duduk di belakang kemudi dan menikmati sensasi berkendara dari sebuah supercar khas Lamborghini. Sehingga sebuah sistem autonomus driving sangat tak cocok ditanamkan di sebuah Lamborghini.

Namun bukan berarti Lamborghini akan tutup mata mengenai sistem – sistem berkendara yang membantu pengemudi untuk lebih mudah mengontrol mobilnya. Karena menurut Reggiani, untuk crossover terbaru Lamborghini, yaitu Lamborghini Urus, akan ada sejumlah teknologi yang ditanamkan yang memudahkan sang pengemudi. Fitur – fitur tersebut antara lain adalah adaptive cruise control, beberapa kamera di beberapa titik, dan lane keeping system. Lho? Bukannya fitur – fitur itu merupakan fitur yang memotori sebuah autonomous driving? Ya, benar memang, namun Reggiani menyatakan bahwa fitur – fitur itu perlu diberikan, namun untuk fully autonomous driving, mereka tak tertarik.

Untuk Lamborghini Urus, Reggiani menyatakan bahwa pihaknya akan lebih berfokus pada masalah konektivitas di dalam kendaraan. Menurut Lamborghini, urusan konektivitas yang mumpuni menjadi salah satu nilai jual yang mau mereka tawarkan dengan menghadirkan sebuah sistem yang benar – benar baru dan didedikasikan untuk pengendara Lamborghini. Sehingga di produk – produk terbarunya nanti, seperti Lamborghini Urus, mobil – mobil buatan Lamborghini akan memiliki konektivitas yang terbaik dan khas milik mereka sendiri, alih – alih menanamkan sistem autonomous.

Namun memang statement dari Maurizio Reggiani tersebut tidaklah salah, jika kalian menyisihkan uang miliaran Rupiah untuk membeli sebuah Lamborghini, lalu mengapa kalian harus membiarkan komputer untuk menyetir mobil tersebut, iya bukan? Sampaikan pendapat kalian ya kawan.

Read Prev:
Read Next: