AutonetMagz.com – Sebagai salah satu pemain di segmen kendaraan elektrifikasi, tentunya Polytron EV juga menghadapi tantangan yang sama dengan para pemain lain yaitu ekosistem. Yap, ekosistem EV memang menjadi salah satu masalah utama dari elektrifikasi di Indonesia. Oleh karenanya, Polytron EV menggandeng mitra baru yaitu PLN untuk mempercepat pengadaan ekosistem EV di Indonesia. Dan keduanya pun sudah menandatangani MoU kerjasama baru-baru ini. Yuk kita bahas.
Komitmen Polytron Bangun Ekosistem EV
Kabar terbaru, Polytron EV telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PLN (Perusahaan Listrik Negara) pada tanggal 3 Juli 2024. Nota kesepahaman diantara keduanga sendiri bertujuan untuk mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV) di Indonesia. Kerjasama ini juga secara langsung menjadi komitmen Polytron EV dalam menyediakan solusi mobilitas ramah lingkungan dan mendukung visi PLN untuk infrastruktur energi berkelanjutan di Indonesia. “Penandatanganan MoU ini merupakan bukti nyata komitmen kami untuk mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia”, ujar Ilman Fachrian Fadly, Head of Product Polytron EV.
“Polytron akan fokus pada pengembangan inovasi yang tidak hanya mempercepat penggunaan kendaraan listrik, tapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat“, tambahnya. “Kami juga berkomitmen untuk menyediakan kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia dengan kualitas tinggi” tutup Ilman. Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti juga mengatakan bahwa saat ini ekosistem kendaraan listrik terus tumbuh dan semakin berkembang pesat. Apalagi pasca adanya stimulus dan insentif dalam pembelian kendaraan listrik yang diberikan oleh Pemerintah. Belum lagi kemudahan dari PLN dalam pemasangan baru, penambahan daya, hingga harga spesial pengisian daya listrik di rumah.
Yakinkan Masyarakat Beralih ke EV
“Lewat berbagai stimulus dan dukungan yang diberikan Pemerintah saat ini pertumbuhan kendaraan listrik relatif signifikan. Capaian positif ini akan kita teruskan dengan memastikan keandalan ekosistem kendaraan listrik sehingga masyarakat semakin yakin untuk beralih dari kendaraan fosil ke kendaraan listrik,” ucap Edi. Lewat kolaborasi ini, PLN bersama mitra akan mengembangkan infrastruktur kendaraan listrik lewat penyediaan charging pendukung kendaraan listrik. “Selaras dengan penugasan oleh Pemerintah pada PLN, kami mendorong untuk dapat bersama-sama melakukan pengembangan dan menyediakan infrastruktur charging kendaraan listrik,” tutup Edi.
Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?
Read Next: Genesis Lakukan Improvement untuk Electrified G80, Apa Saja Perbedaannya?