AutonetMagz.com – Salah satu juara dan kandidat kuat mesin paling top di dunia versi Engine technology International, Ford EcoBoost sedang berjibaku untuk menghasilkan mesin pintar yang selain performanya gahar namun juga irit BBM. Penggunaan cc kecil dan injeksi udara paksa dari turbo baru sebagian langkah kecil, karena tim engineer Ford meneliti penggunaan cylinder deactivation system untuk meningkatkan efisiensinya. Metode seperti apa itu?
Apabila anda belum mengerti, ini adalah metode yang memungkinkan mesin membaca kondisi berkendara dan mematikan satu piston agar tidak membakar bensin selama piston lainnya dinilai masih memberikan energi yang cukup untuk melaju supaya mesin makin irit BBM. Jika komputer membaca bahwa pengendara memerintahkan mesin merespon dengan seluruh tenaga optimalnya (seperti saat menyalip atau menanjak), silinder yang dimatikan tadi akan aktif agar tenaga terbaik mobil bisa diperas semua.
Hal ini bukan terknologi baru sebenarnya, karena sudah pernah dipakai di Honda Accord V6 yang dijual di Indonesia serta muscle car Chevrolet Corvette Stingray baru. Jumlah silinder yang dimatikan beragam, tergantung jumlah piston. Di dalam anatomi mesin Ford EcoBoost yang hanya 1.000 cc 3 silinder, sistem itu hanya akan mematikan 1 silinder saja. Otomatis, nanti mobil akan berjalan hanya dengan 2 silinder saja.
Coba bayangkan, kapasitas mesin EcoBoost sejatinya hanya sekitar 995 cc-an, dan jika 1 silinder mati, praktis spek mesinnya yang aktif jadi sekitar 660 cc 2 silinder turbo. Ibaratnya, itu seperti memasang mesin motor Kawasaki ER6N atau Ninja 650 ke dalam Ford Fiesta, tapi pakai turbo. Menurut sumber dari Engine Technology International, beberapa engineer sudah mencobanya, dan melaporkan konsumsi BBM yang lebih irit hingga 6 persen dibanding EcoBoost standar.
Tambahan lagi, engineer tersebut bertestimoni bahwa sistem sudah mampu mematikan dan menyalakan silinder kembali secara halus, tidak ada lag atau entakan. Jujur saja, kami salut dengan teknologinya, tapi kami lebih penasaran bagaimana rasanya bawa mobil bermesin 2 silinder, terutama perihal getaran dan suara mesinnya. Bagaimana menurutmu? Penasaran coba Ford Fiesta bermesin Ninja 650 turbo? Sampaikan di kolom komentar?
Read Next: Rayakan 20 Tahun Eksistensi di Tanah Air, ACE Indonesia Bagi-Bagi Hadiah dan Galakkan Kegiatan Sosial
