#AutonetMagz, Jakarta – Tidak sedikit penggemar Toyota yang bingung dengan Toyota Yaris terbaru ini, mengapa PT Toyota Astra Motor Indonesia tidak memberikan model yang sama dengan varian Yaris versi Eropa dan Amerika? Tentunya jawabannya sangat simpel, ini karena masalah “Selera” konsumen Barat dan Timur memiliki perbedaan yang cukup berpengaruh terhadap penjualan.
Toyota Global membaca selera pasar dari konsumen yang berbeda terhadap persepsi mobil barat dan timur. Orang Amerika dan Eropa lebih cenderung individualistis, mementingkan handling dan tidak begitu mengutamakan kenyamanan. Untuk pasar Asia justru sebaliknya, mereka lebih bersosial, mementingkan kenyamanan dan tidak begitu memperhatikan handling. Kecenderungan inilah yang membuat Toyota merogoh kocek lebih dalam untuk melakukan riset 2 produk untuk nama yang sama.
Toyota Yaris versi Amerika dan Eropa memiliki dimensi yang lebih kecil jika dibandingkan dengan All New Yaris 2014 yang baru diluncurkan di Indonesia. Dengan panjang 3885 mm, lebar 1695 mm, tinggi 1510 mm dan wheelbase 2510 mm menjadikan Toyota Yaris Eropa dan Amerika lebih dinamis untuk dikendarai karena ukurannya yang kompak.
Untuk pasar Indonesia, Toyota Yaris memiliki dimensi yang jauh lebih besar, mulai dari panjangnya yang mencapai 4115 mm, lebar 1700 mm dan wheelbase 2550 mm menjadikan mobil ini serasa berada satu kelas lebih tinggi dibandingkan dengan Yaris versi Amerika dan Eropa. Satu-satunya yang lebih kecil dibandingkan dengan Yaris versi Eropa hanya pada tingginya yang cuma 1475 mm atau lebih rendah 35 mm dari Yaris Eropa/Amerika.
Dengan ukuran eksterior dan interior yang jauh lebih lega, tentunya segmen yang dikejar oleh Toyota juga berbeda, di Eropa dan Amerika, Yaris masuk ke dalam segmen subcompact sedangkan di Indonesia masuk ke dalam segmen hatchback compact.
Dan untuk anda yang menggunakan Toyota Yaris versia Asia, anda tidak akan mendapatkan kenyamanan suspensi sebaik Yaris lokal di Yaris versi Eropa. Maklum, jalan di Asia tidak sebagus negara-negara barat tentunya. Maka dari itu Toyota berani berinvestasi lebih untuk menyesuaikan keinginan pasar.
Read Next: 2014 BMW X5 Hadir di Indonesia Dengan M Sport Bodykit