AutonetMagz.com – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) saat ini sedang berfokus untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing dari industri tekstil dan otomotif. Sebagai informasi, kedua sektor manufaktur tersebut masuk dalam road mapping making Indonesia 4.0. Maka dari itu, kedua sektor tersebut harus mendapatkan prioritas pengembangan agar bisa lebih inovatif dan mempu bersaing secara global.
Upaya yang Dilakukan
“Salah satu upaya yang kami jalankan adalah menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten sesuai
dengan kebutuhan dunia kerja saat ini. Indonesia memiliki peluang yang menjanjikan karena adanya bonus demografi, dengan jumlah penduduk usia produktif lebih besar dibandingkan dengan usia non-produktif. Hal ini berarti terdapat banyak tenaga kerja muda yang potensial untuk dioptimalkan,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), Masrokhan. Melalui diklat 3in1, para peserta akan mendapatkan pelatihan, sertifikasi kompetensi, dan penempatan kerja.
Sebanyak 30 peserta mengikuti kedua pelatihan vokasi Diklat 3in1 perawatan berkala sepeda motor. Adapun tenaga pengajarnya berasal dari Widyaiswara, praktisi, asosiasi dan tim pengajar yang berpengalaman di bidang pendidikan dan pelatihan vokasi. “Jumlah hari untuk Diklat 3in1 Perawatan Berkala Sepeda Motor adalah 14 hari, dan Diklat 3in1 Operator Sewing adalah 12 hari,” sebut Ali Khomaini selaku Kepala BDI Jakarta
Penuhi Sektor yang Besar
Masrokhan mengemukakan, di sektor otomotif Indonesia merupakan salah satu pasar yang cukup besar di dunia. Sebagai contoh, pada saat ini jumlah pengguna sepeda motor yang mencapai lebih dari 125 juta unit. “Kebutuhan akan servis dan perawatan sepeda motor pun semakin meningkat. Ini membuka peluang besar bagi para pemuda untuk menjadi teknisi servis sepeda motor yang andal dan profesional,” ungkapnya.
Masrokhan optimistis, dengan dedikasi dan kerja keras para peserta, serta bimbingan dari instruktur yang andal, Diklat 3in1 ini akan mencapai tujuannya yang diharapkan. “Para peserta akan menjadi operator sewing dan teknisi servis sepeda motor yang kompeten, siap bersaing di dunia kerja, dan mampu berkontribusi bagi kemajuan perekonomian daerah dan nasional,” Beliau juga berharap, setelah para peserta menyelesaikan program ini, mereka dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilannya.
Read Next: GIICOMVEC Targetkan Lebih dari 10.000 Trade Visitor Tahun Ini!