Menperin : Relaksasi PPnBM Buka Jalan Pemulihan Otomotif Nasional

by  in  Berita & Nasional
Menperin : Relaksasi PPnBM Buka Jalan Pemulihan Otomotif Nasional
0  komentar

Autonetmagz.com – Menperin, Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa hingga saat ini industri otomotif di tanah air masih menjadi salah satu satu subsektor manufaktur yang memberikan kontribusi yang besar pada industri nasional. Ekspor produk otomotif untuk kendaraan bermotor roda empat atau lebih termasuk komponen pada periode Januari-April 2021 tercatat sebesar Rp29,88 triliun, sekitar Rp18,63 triliun di antaranya merupakan ekspor kendaraan dalam bentuk utuh alias Completely Build Up (CBU) dari Indonesia ke lebih dari 80 negara.

Kinerja produksi kendaraan bermotor R4 atau lebih periode Januari sampai dengan Mei 2021 tercatat sebesar 413 ribu unit, dan penjualan (wholesales) sebesar 320 ribu unit,” tuturnya. Dalam rangka mendorong penjualan kendaraan bermotor produksi dalam negeri, pemerintah telah memberikan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM-DTP)  sampai dengan 31 Desember 2021 untuk Kendaraan Bermotor roda 4 dengan kapasitas mesin sampai dengan 2.500 CC.

Relaksasi PPnBM =Meningkatkan Penjualan

Berdasarkan hasil evaluasi, secara perlahan kebijakan relaksasi PPnBM DTP mulai meningkatkan penjualan kendaraan bermotor yang ditetapkan dalam aturan tersebut. Total penjualan hingga periode Juni 2021 telah mencapai 167.774 unit. Hal ini tentunya akan berdampak positif bagi pemulihan sektor industri otomotif yang memiliki multiplier efek cukup luas bagi sektor industri lainnya sehingga pada akhir akan mampu men-jumpstart perekonomian nasional,” tandasnya. Saat ini tercatat ada 21 perusahaan industri kendaraan bermotor roda empat atau lebih yang ada di Indonesia dengan nilai investasi keseluruhan sebesar Rp71,35 triliun untuk kapasitas produksi sebesar 2,35 juta unit per tahun. Industri kendaraan bermotor tersebut menyerap tenaga kerja langsung sebesar 38 ribu orang, serta lebih dari 1,5 juta orang yang bekerja di sepanjang industri tersebut.

Banyaknya ATPM yang Berinvestasi

Menperin menambahkan, salah satu hasil dari pertemuan antara Kementerian Perindustrian dengan para prinsipal industri otomotif di Jepang pada Maret 2021 adalah tercapainya komitmen investasi baru dari Toyota Motor Corporation sebesar Rp28,3 triliun pada 2024. Selanjutnya, Honda Motor Company berkomitmen investasi sebesar Rp5,2 triliun hingga 2024, Suzuki Motor Corporation sebesar Rp1,2 triliun, dan Mitsubishi Motor Corporation sebesar Rp11,2 triliun sampai tahun 2024. “Hal ini menunjukan Indonesia masih menjadi negara tujuan utama investor dalam pengembangan industri kendaraan bermotor,” paparnya.

Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?

Read Prev:
Read Next: