Kasus COVID-19 Meroket, Pelaksanaan GIIAS 2021 Mundur 1 Bulan

Kasus COVID-19 Meroket, Pelaksanaan GIIAS 2021 Mundur 1 Bulan
0  komentar

AutonetMagz.com – Kita semua tahu bahwa dalam beberapa hari terakhir, atau mungkin 1 atau 2 minggu terakhir, kasus COVID-19 di Indonesia naik signifikan. Bahkan, kemarin (1 Juli 2021) sempat memecahkan rekor penambahan kasus terbanyak dengan angka 24 ribuan kasus, dan kematian sebanyak 504 kasus. Kondisi ini jelas mengkhawatirkan, padahal GAIKINDO memiliki agenda penting di bulan Agustus 2021 mendatang, yaitu penyelenggaraan GIIAS 2021. Alhasil, demi keselamatan dan keamanan bersama, pihak penyelenggara GIIAS 2021 dan GAIKINDO harus mengambil keputusan cepat untuk menunda pelaksanaan GIIAS 2021. Mereka menunda pelaksanaannya sekitar 1 bulan ke bulan September 2021. Mari kita bahas lebih lanjut.

GIIAS 2021 : 9 – 19 September 2021

Sebenarnya, pihak GAIKINDO dan penyelenggara telah mempersiapkan gelaran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 dengan sebaik mungkin. Bahkan, hingga bulan Juni lalu, berbagai persiapan telah dilakukan GAIKINDO demi memastikan agar penyelenggaraan GIIAS dapat memenuhi semua protap kesehatan. Koordinasi juga dijalin dengan berbagai instansi pemerintah terkait untuk memastikan GIIAS 2021 dapat berlangsung dengan aman dan nyaman. Tetapi, kita semua tahu bahwa kondisi di akhir Juni hingga detik ini membuat Pemerintah harus menerapkan PPKM Darurat. Sejumlah kegiatan dan mobilitas masyarakat akan dibatasi secara ketat hingga tanggal 20 Juli 2021 mendatang. GAIKINDO pun tak mau mengambil resiko, dan dengan berat hati harus menunda pelaksanaan GIIAS 2021 ke bulan September. Sedianya, GIIAS 2021 akan dilaksanakan mulai tanggal 12 hingga 22 Agustus 2021. Namun, kini pelaksanaannya menjadi tanggal 9 hingga 19 September 2021 mendatang.

Melihat kondisi kesehatan masyarakat saat ini, GAIKINDO harus memutuskan langkah terbaik yang dapat melindungi semua pihak, hal ini menjadi pertimbangan nomor satu bagi Kami. Menunda penyelenggaraan GIIAS telah menjadi keputusan bersama GAIKINDO dan para anggota, dengan harapan tentu di September keadaan telah lebih kondusif untuk kembali menyelenggaraakan GIIAS,” terang Yohannes Nangoi, Ketua umum GAIKINDO. Nangoi juga menambahkan bahwa kesehatan dan keselamatan setiap stakeholder dan juga pengunjung GIIAS 2021 adalah prioritas utama yang tidak bisa ditawar. Oleh karenanya, opsi memundurkan pelaksanaan GIIAS 2021 adalah pilihan yang paling tepat. Keputusan penundaan GIIAS 2021 ini juga telah disampaikan GAIKINDO kepada berbagai pihak yang memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraa pameran berskala internasional ini. Salah satunya adalah pihak Kementerian Perindustrian yang menyambut baik keputusan GAIKINDO, dan menyatakan akan tetap memberikan dorongan dan dukungan penuh untuk penyelenggaraan GIIAS 2021 di September nanti.

Prokes Tetap Ketat, Tetap Offline & Online

“Semangat untuk mendorong bangkitnya indutri otomotif Indonesia lewat pelaksanaan GIIAS masih menjadi tujuan GAIKINDO, namun diharapkan dengan penundaan ini, penyelenggaraan GIIAS pada 9-19 September 2021 nanti akan dapat berlangsung aman dan nyaman untuk semua pihak,” ujar Rizwan Alamsjah, Ketua III GAIKINDO sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran GIIAS 2021. Beliau juga menekankan bahwa tidak ada yang berubah pada persiapan pelaksanan GIIAS pada September nanti, “GIIAS 2021 akan tetap menjalankan protap kesehatan yang ketat dan mendetail, menuju penyelenggaraannya di September nanti hal ini terus Kami koordinasikan dengan instansi-instansi terkait,” tambahnya. GIIAS 2021 akan hadir dengan konsep online dan offline, dimana pameran onsite akan dilaksanakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE)-BSD, sedangkan versi online akan memanfaatkan platform GIIAS Auto360. “Kami berharap keadaan kesehatan secara nasional akan dapat membaik dalam beberapa waktu kedepan ini, sehingga, para peserta siap, pengunjung juga siap, dan dimungkinkan untuk melaksanakan GIIAS di September ini, dengan aman dan nyaman,” tutup Rizwan.

Jadi, apa pendapat kalian, kawan? Sabar, kami pun juga rindu GIIAS, namun kesehatan tetap menjadi prioritas utama diatas segalanya kan?

Read Prev:
Read Next: