AutonetMagz.com – Siapa yang mobilnya pernah jadi korban gigitan tikus? Bukan hal baru sebenarnya, hewan pengerat yang satu ini kadang-kadang memang suka menyelinap ke tempat-tempat tertentu dan bikin ulah. Kasus tikus yang menggigit kabel di mobil yang sedang terparkir diam di garasi atau carport tentu dialami beberapa orang di sekitar kita. Pengguna mobil listrik Tesla pun tak lepas dari gigitan hewan kecil ini.
Tesla semakin hari pamornya semakin naik, otomatis menambah banyak jumlah konsumen yang beli mobil listrik asal Amerika Sekitar ini. Semakin banyak konsumen, artinya juga membuka tabir persoalan baru yang sebelumnya mungkin tidak terduga oleh siapa pun. Warta dari New York Post mengabarkan bahwa banyak pemilik Tesla yang mulai komplain atas kabel mobil mereka yang rusak gara-gara digigit tikus. Apa sih penyebabnya?
Insulasi Kabel dari Kacang Kedelai
Perlu diingat, isu ini bukan hanya terjadi di mobil Tesla saja, melainkan di mobil-mobil lain. Masalah ini terangkat kembali karena pemilik Tesla baru ngeh ada risiko seperti ini. Sialnya lagi, kejadian seperti ini tidak akan ditanggung asuransi, jadi kalau kabel mobilnya rusak karena digigit tikus, konsumen harus tanggung sendiri. Usut punya usut, tikus suka menggigit kabel mobil karena mengenali bahan insulasi kabel mobil yang terbuat dari kacang kedelai. Pantesan…
“Hampir semua merek mobil menggunakan insulasi kabel berbahan dasar kacang kedelai untuk mobil baru, bukan minyak bumi. Alasannya karena lebih murah diproduksi dan tidak membahayakan lingkungan hidup,” ujar Service Advisor Tesla, Jose Solis dalam sebuah surel kepada konsumen Tesla yang mobilnya sudah dua bulan terdampar gara-gara kabelnya digigit tikus dan tidak bisa dipakai. Sudah bukan rahasia memang kalau mobil baru pakai insulasi kabel berbahan kacang kedelai.
Kasus Gigitan Tikus di Tesla Mungkin Naik
Sebelum pakai kacang kedelai, insulasi kabel mobil dulu berbahan minyak bumi. Peralihan ke kacang kedelai terjadi karena alasan yang sudah disebutkan barusan, karena lebih murah dan lebih ramah lingkungan. Namun gara-gara suka diincar tikus, ada beberapa merek mobil yang pusing karena kasus ini berbuntut tuntutan secara hukum. Tesla belum mendapati tuntutan serupa, baru sebatas komplain konsumen saja, tapi mungkin jumlah kejadiannya akan meningkat.
Potensi meningkatnya kasus gigitan tikus juga karena makin banyak pemilik Tesla yang bermukim di kota yang banyak tikusnya, seperti New York. Sementara ini belum ada solusi yang 100 persen menjamin mobil bebas dari gigitan tikus, tapi bisa dicegah dengan berbagai cara mudah. Menjaga kebersihan lingkungan, membuat perangkap tikus dan menggunakan racun tikus mungkin bisa efektif. Siapa yang mobilnya pernah jadi korban gigitan tikus juga? Silakan berkomentar!
Read Next: Peugeot Elektrifikasi Seluruh Line-Up di Eropa Pada 2025