AutonetMagz.com – Berhubung kita masih berada di awal tahun, maka jangan terkejut jikalau banyak berita mengenai laporan penjualan sepanjang 2020. Apalagi, tahun lalu adalah tahun yang susah untuk industri otomotif. Dan Lamborghini ternyata tidak luput dari kondisi ini. Bahkan, penjualan Lamborghini juga ikut turun di tahun lalu. Walaupun begitu, ternyata masih ada rekor yang bisa dipecahkan di tengah suramnya tahun 2020 silam. Apa itu? Mari kita bahas.
Stop Produksi, Anjlok 9%
Tahun lalu, Lamborghini sempat mengalami masa kurang menyenangkan, dimana mereka harus menghentikan proses produksi. Selama 70 hari, produksi Lamborghini harus dihentikan guna menghindari penyebaran virus corona. Alhasil, penjualan Lamborghini sepanjang tahun 2020 harus anjlok sebesar 9% dibandingkan tahun sebelumnya. Sebenarnya, angka 9% memang tidak sebesar penurunan beberapa pabrikan lain di segmen non supercar. Tapi, yang namanya turun tetaplah turun. Penurunan itu membuat Lamborghini hanya mencatatkan 7.430 unit saja sepanjang 2020.
Dari angka tersebut, Lamborghini Urus mendominasi dengan 4.391 unit. Sedangkan Lamborghini Huracan ada di posisi kedua dengan 2.193 unit. Sedangkan Lamborghini Aventador mampu terjual sebanyak 846 unit. “Capaian di tahun 2020 adalah gambaran yang jelas akan sebuah kerja keras, terlepas dari kesulitan di tahun yang menantang secara global, namun dilalui oleh tim Lamborghini dengan deidkasi dan juga semangat”, ujar Presiden dan CEO Lamborghini, Stephan Winkelmann. Oiya, pasar terbesar dari Lamborghini di 2020 adalah pasar Amerika Serikat dengan 2.224 unit mobil yang terjual.
Rekor Penjualan Paruh Kedua
Nah, walaupun penjualan total sepanjang 2020 mengalami penurunan, namun paruh kedua penjualan Lamborghini di 2020 terasa spesial. Lamborghini berhasil mencatatkan rekor baru di paruh kedua 2020 dengan capaian penjualan tertinggi. Bahkan, capaian Lamborghini di paruh kedua 2020 menjadi ‘Best Second Half year for Deliveries to Customer’ sepanjang sejarah Lamborghini. Ini menjadi sebuah catatan menarik, yang artinya, konsumen Lamborghini masih tetap membeli mobil ini walaupun ada pandemi.
Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?
Read Next: Touchscreen Rusak, Tesla Diminta Recall Ratusan Ribu Mobil!