AutonetMagz.com – Apakah kalian masih ingat dengan sebuah merk bernama Chery? Yap, merk ini cukup terkenal sekitar 7 hingga 10 tahun yang lalu. Salah satu produk yang sangat diekspose kala itu adalah Chery QQ yang punya meisn mungil, perawakan mungil, dan desain yang bisa dibilang sangat mirip dengan salah satu city car milik Chevrolet, yaitu Chevrolet Spark yang kala itu masih bermesin 800cc.
Kini, Chery sebenarnya sudah mengakhiri penjualannya di Indonesia, tercatat Chery di masa jayanya sempat menelurkan produk lain selain Chery QQ, yaitu sebuah SUV bernama Chery Tiggo yang punya perawakan bak Toyota RAV4 namun dengan tampang ala Honda CRV generasi kedua. Terakhir kami mendengar kabar tentang Chery adalah saat mereka mengumumkan sebuah merk baru yang bernama Exeed. Merk baru tersebut akan digunakan oleh Chery untuk melakukan ekspansi ke pasar otomotif Eropa. Dan di awal tahun ini, nampaknya Chery Auto ingin memperlebar sayap mereka dengan melahirkan sebuah merk baru lagi yang diberi nama Jetour.
Oke, mungkin kalian langsung menebak bahwa nama ‘Jetour’ merupakan gabungan dari kata ‘JET’ yang menunjukkan kecepatan, dan ‘TOUR’ yang menunjukkan perjalanan, kami pun awalnya berpikir seperti itu. Namun ternyata nama Jetour punya arti yang berbeda. Seperti beberapa pabrikan China lainnya, nama Jetour ternyata merupakan adaptasi dari bahasa mandarin. Asal usul kata Jetour sendiri adalah dari kata ‘Jietu’. Jietu alias Jetour sendiri memiliki arti sebagai ‘Victory Road’ alias jalan kemenangan, bukan jalang kenangan ups. Jetour sendiri sudah punya lini produk untuk diperkenalkan hari ini, 22 Januari 2018 di China sana.
Produk pertama dari Jetour sendiri adalah Jetour X70. Jetour X70 sendiri adalah sebuah SUV berukuran besar dengan panjang 4,7 meter, lebar 1,7 meter dan tinggi 1,9 meter. Jetour X70 dibekali dengan mesin yang ‘kekinian’, yaitu mesin kecil berkubikasi 1.500cc namun menggunakan turbo. Berkat aplikasi turbo di mesin Jetour X70, maka mobil ini memiliki tenaga maksimal 150 hp yang akan mengalirkan tenaga ke roda depan via transmisi otomatis enam percepatan. Mobil dengan bobot 1.560 kg ini sendiri akan memiliki tiga baris kursi yang membuatnya setara dengan Chery Tiggo, dan juga produk dari Exeed untuk pasar eropa di kemudian hari.
Kehadiran merk Jetour sendiri agaknya meneruskan strategi dari merk – merk asal China lainnya yang sengaja membuat merk tersendiri untuk target pasar yang berbeda, contohnya seperti Baojun yang menyasar segmen mobil murah. Merk Jetour sendiri ditujukan untuk segmen mobil premium, namun masih ‘masuk akal’ secara harga. Beberapa media asal China sendiri memprediksi bahwa Jetour tak akan terlalu laku di kota besar, namun akan berbeda di kota – kota kecil. Jadi, bagaimana kalau menurut kalian?
Sumber Gambar : CarNewsChina
Read Next: Toyota Land Cruiser Base Version, Entry Level Yang Mahal