Jaguar Land Rover Akan Pecat 5.000 Karyawan di Tahun 2019!

by  in  Berita & International & Merek Mobil
Jaguar Land Rover Akan Pecat 5.000 Karyawan di Tahun 2019!
0  komentar

AutonetMagz.com – Sebelumnya kita telah mendengar bahwa pihak Jaguar Land Rover (JLR) sedang berada di dalam kondisi yang kurang baik. Dan kondisi yang dialami oleh Jaguar Land Rover ini membuat pabrikan asal Inggris ini harus rela melepaskan peluang mereka untuk memamerkan produk – produk baru mereka di salah satu gelaran akbar otomotif, Geneva Motor Show 2019. Nah, nampaknya keikutsetaan di Geneva Motor Show 2019 bukanlah satu – satunya dampak yang harus dikorbankan, melainkan ada yang lain juga.

Mengutip kabar dari Financial Times, pihak Jaguar Land Rover kabarnya akan memecat 5.000 pegawainya sebagai buntut penghematan sebesar 2,5 milyar poundsterling yang sudah dicanangkannya. Kebijakan ini sendiri kabarnya akan mulai dilaksanakan di awal tahun 2019 mendatang. Kebijakan ini sendiri ditetapkan oleh pihak Jaguar Land Rover pada bulan Oktober 2018 kemarin, dan akan berlangsung selama 18 bulan alias 1,5 tahun sejak kebijakan tersebut ditetapkan. Namun tak ada informasi detail lainnya yang menunjukkan langkah kongkrit dari JLR untuk meningkatkan profit, bukan sekedar menghemat.

Pada tahun 2018 ini, pihak Jaguar Land Rover sendiri sudah memperkerjakan 40.000 pegawai di Inggris. Dan 1.000 pegawai diantaranya sudah merasakah PHK dari pihak Jaguar Land Rover. Namun, keseribu pegawai tersebut memang hanya berstatus temporary worker alias bukan pekerja tetap, dan kesemuanya bekerja di pabrik perakitan Jaguar Land Rover di Solihull. Nah, kondisi sulit yang dialami oleh pihak Jaguar Land Rover sendiri merupakan buntut dari menurunnya penjualan merk asal Inggris ini di China. Selain itu, penurunan penjualan varian bermesin diesel sebagai ujung penerapan WLTP juga berpengaruh besar bagi Jaguar Land Rover.

Jika ditotal, karena dua masalah tersebut Jaguar Land Rover sudah merugi hingga 90 Milyar Poundsterling yang hanya terjadi di kuartal ketiga tahun 2018 ini saja. Tentu angka yang tak kecil. Nah, oleh karenanya, pihak Jaguar Land Rover memang harus mengencangkan ikat pinggang mereka dalam waktu – waktu ke depan. Salah satunya adalah dengan tidak melakukan rekrutmen baru, dan juga menghentikan perjalanan tak penting. Selain itu, investasi tahunan yang awalnya ada di angka 4 Milyar Pounds pun turut disusutkan menjadi 4 milyar pounds saja.

Kita tunggu saja apakah sejumlah pengorbanan yang akan dan telah dilakukan Jaguar Land Rover ini mampu membuat duet pabrikan asal Inggris milik Tata ini kembali ke jalurnya. Yuk sampaikan pendapat kalian.

Read Prev:
Read Next: