AutonetMagz.com – Sosok DFSK Glory 580 memang sudah cukup akrab bagi kita di Indonesia, apalagi pasca mobil ini diperkenalkan di Indonesia beberapa waktu silam. Nah, ada beberapa detail dari DFSK Glory 580 yang tentunya menarik untuk dibahas, apalagi jikalau kita melihat langsung dari versi China-nya dimana mobil ini dikenal dengan nama Dongfeng Fengguang 580 dan hadir juga dalam varian PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) yang menggabungkan mesin bensin atau diesel dengan motor listrik dan baterai isi ulang. Nah, varian ramah lingkungan inilah yang akan kita bahas kali ini, cekidot.
Melihat bentuk dari DFSK Fengguang 580 PHEV atau lebih enak kita sebut DFSK Glory 580 PHEV ini, maka kita akan menemukan banyak perbedaan di dalam hal desain, baik eksterior maupun interior. Hal ini wajar, karena DFSK Glory 580 yang dijual di Indonesia adalah model prefacelift dari DFSK Fengguang 580 yang dijual di China. Sedangkan untuk model DFSK Fengguang 580 Facelift sendiri sudah hadir di China sejak Shanghai Auto Show 2017 silam. Oke, berhubung versi DFSK Glory 580 PHEV ini punya beberapa perbedaan, maka akan kita bahas lebih detil. Di sisi depan lampu utama dan juga grille dari DFSK Glory 580 PHEV masih sama dengan versi Indonesia, hanya saja di varian ramah lingkungan ini ada aksen warna biru muda di sekeliling emblem DFSK dan di bilah grille. Untuk apa? Untuk menegaskan identitasnya sebagai mobil ramah lingkungan.
Nah, bumper depan dari DFSK Glory 580 PHEV ini sangat identik dengan model Facelift, dimana bumpernya lebih terlihat sporty dengan tarikan garis yang tegas dan menyiku, lalu juga ada aksen silver yang menghubungkan kedua lampu kabut. Bergeser ke sisi samping, tak ada ubahan yang terlalu berarti di sisi ini, velg-nya masih dual tone, dan masih ada spion dengan lampu sein. Nah, karena mobil ini menggunakan teknologi PHEV, maka ada mekanisme pengisian daya yang slot-nya ada di sebelah kiri body mobil. Pindah ke sisi belakang, lampu belakang dari DFSK Glory 580 PHEV ini terlihat lebih keren dan modern dengan penggunaan lampu LED, baik di stoplamp maupun di lampu seinnya, mengingatkan kami pada Wuling Cortez. Selain itu masih ada antena model sirip hiu, dan untuk bumper belakangya terlihat simpel namun menjurus ke sporty dengan adanya dua lubang knalpot berlapis krom. Selain itu, ada juga diffuser di sisi belakang mobil ini.
Masuk ke Interior, ubahannya juga tak kalah drastis. Bentuk dashboard-nya berbeda total dengan DFSK Glory 580 versi Indonesia, dan di DFSK Glory 580 PHEV ini punya bentuk yang berasa eropa dan mevvah. Jikalau di varian DFSK Fengguang 580 Facelift ada aksen wooden panel, maka di DFSK Glory 580 PHEV ini digantikan dengan aksen silver. Sistem infotainment-nya menggunakan layar sentuh lebar dengan model stand alone, dan persneling serta kontrol AC-nya jauh lebih wah. Setir yang digunakan masih 11-12, pun begitu dengan panel instrumennya. Nah, mobil ini sendiri muncul di Beijing Auto Show 2018 silam, dan saat kami kepo dengan spesifikasinya, tak ada informasi mengenai mobil ini di situs resmi Dongfeng Motor, hanya saja ada informasi bahwa di mode EV (Electric Vehicle) mobil ini mampu menempuh jarak total 55 km, namun apabila baterai dan bahan bakar terisi penuh, DFSK Glory 580 PHEV ini bisa melaju hingga 900 km.
Nah, dengan gencarnya arus elektrivikasi, dan juga sedang bergulirnya regulasi mengenai LCEV, apakah nantinya pihak Sokonindo akan membawa DFSK Glory 580 PHEV? Bisa Iya, bisa juga Tidak. Kalau menurut kalian bagaimana, kawan?
Sumber gambar : PC Auto
Read Next: Nasib Hyundai Tucson Saat Ini, Tak Sekencang Mesin Dieselnya
