AutonetMagz.com – Pada awal bulan Juni 2018 silam kami dari tim redaksi sempat membahas mengenai nasib dari Chevy Orlando, yang mana nampak bak anak tiri diantara mobil – mobil SUV lain. Kala itu kami memprediksi bahwa Chevrolet Orlando hanya akan ada dua opsi di masa depan, tetap mengandalkan generasi lawas, ataupun disuntik mati. Namun ternyata General Motors memberikan kejutan dalam dua hari terakhir, dimana muncul sosok dari sebuah mobil yang menggunakan embem Chevrolet Orlando di China. Cekidot.
Tampilan dari mobil ini sendiri terlihat cukup atraktif, apalagi dengan peningkatan aksen ala – ala SUV yang hadir di mobil ini. Namun ada sebuah hal yang cukup kami soroti, yaitu gaya desain dari Chevrolet Orlando ini yang sangat Korea Selatan, bahkan terasa lebih Korsel dibandingkan dengan KIA sekalipun yang lebih berasa Eropa saat ini. Mulai dari tampilan depannya, lampu besar dan membulat di model sebelumnya telah digantikan dengan lampu yang sipit dan terlihat tegas.
Baca juga : Nasib Chevrolet Orlando Saat Ini di Indonesia
Grille dari Chevrolet Orlando ini juga sudah mengikuti gaya desain Chevy kekinian yang menggunakan grille dua tingkat, yang besar di sisi bawah berlabur warna hitam, dan sisi atas hanya satu bilah garis krom yang horisontal. Oiya, Bumper depan dari Chevrolet Orlando ini juga memiliki tekukan di sisi terluarnya, berasa ala – ala SUV dan malah lebih mirip jambang di mobil – mobil Toyota.
LED DRL yang hadir di Chevrolet Orlando ini juga terlihat oke, karena terbagi menjadi dua bilah di masing – masing lampunya. Oiya, jika kalian amati, ada dua gambar berwarna putih dan gambar official berwarna keabuan, dimana nampaknya varian berwarna abu – abu ini adalah varian top of the line mobil ini dengan nama varian Redline. Di varian tertinggi ini, lambang Chevy berwarna gelap, sedangkan di unit berwarna putih menggunakan logo berwarna emas. Oiya, ada juga aksen merah – merah di bumper dan spion, mengingatkan pada apa? Yap pada New Toyota Yaris, bukan Yaris Grady tapi. Selain itu, aksen merah juga ada di velg dari varian tertinggi. Bonnet dari Chevrolet Orlando ini pun terlihat lebih oke dengan lekukan yang lebih muscular. Pindah ke sisi samping, ada dua skema velg yang disediakan di Chevrolet Orlando ini, warna putih dan warna hitam, namun dengan bentuk yang serupa.
Add On Body berwarna hitam juga masih ada di Chevrolet Orlando terbaru ini, dimana add on bagian samping memiliki bentuk yang cukup unik yaitu berbentuk heksagonal. Roof rail hadir di varian berwarna abu – abu, tapi tidak di varian berwarna putih, lalu spion memiliki bentuk yang cakep, dan untuk varian berwarna putih dilabur sewarna body, sedangkan varian lain dilabur warna hitam, plus dengan aksen merah – merah. Antena model shark fin hadir di seluruh varian, dan panoramic sunroof nampaknya hanya hadir di varian tertinggi saja. Pilar D dari mobil ini dibuat ada aksen floating roof, walaupun hanya segaris tipis saja, mungkin lagi tren. Pindah ke sisi belakang, Chevrolet Orlando menggunakan desain yang juga sepenuhnya berbeda. Lampu belakangnya yang dahulu mengotak tak jelas kini sudah digantikan dengan lampu yang sejatinya senada dengan lampu depan. Terlihat ada LED Bar di sisi dalam lampu ini, menemani high mount stop lamp yang terlihat lebar, wiper belakang yang mungil, dan dua buah reflektor di sisi bumper belakang.
Tak terpantau ada kamera mundur ataupun sensor parkir di mobil putih ini, nampaknya mungkin karena varian ini bukan varian top of the line, namun untuk varian tertinggi nampaknya akan dilengkapi dengan sensor parkir. Chevrolet Orlando ini sendiri diproduksi oleh SAIC-GM Dongyue Automobile Co dengan mesin yang sepenuhnya baru untuk mobil ini. Yap, mesinnya bukan mesin 1.800cc seperti yang kita kenal, melainkan didiskon 500cc dan diberikan tambahan Turbo. Mesin 1.300cc Turbo-nya ini akan dipadukan dengan transmisi manual 6 percepatan dan otomatis dengan jumlah gigi yang sama. Oiya, tenaga maksimalnya ada di angka 156 hp, nice untuk mesin 1,3L Turbo kan? Oiya, untuk varian Redline sendiri akan mendapatkan mesin yang sama, namun dengan keluaran tenaga hingga 163 hp, edan. Jadi benar bahwa merah itu kentjang. Mesin ini sendiri adalah mesin turunan dari Buick GL6.
Nah, menarik tentunya jika suatu saat nanti SAIC-GM memasukkan sang Chevy Orlando dalam wujud Wuling kan? Atau mungkin akan hadir dalam bentuk Chevy Orlando di bawah GM Indonesia? Semua peluang akan masuk akal. Yang jelas, tampang dari mobil ini sudah lebih membaik dibandingkan pendahulunya, lebih crossover walaupun kesan desain ala Korsel-nya seolah mematikan nama Chevy yang harusnya punya US Look. Kalau menurut kalian bagaimana? Yuk sampaikan pendapat kalian di kolom komentar di bawah ini.
Read Next: Setelah Dari India, Baojun 530 Segera Menuju Indonesia!