Inilah Alasan Brand Jepang & Korsel Harus Waspada Pada Chery OMODA 5 EV!

by  in  Cherry & Editorial & Merek Mobil
Inilah Alasan Brand Jepang & Korsel Harus Waspada Pada Chery OMODA 5 EV!
0  komentar

AutonetMagz.com – Dalam tempo 5 tahun terakhir, tren elektrifikasi di Indonesia terus bertumbuh dengan positif. Kondisi ini pun dipicu oleh makin banyaknya produsen mobil yang menawarkan kendaraan elektrifikasi untuk pasar Indonesia. Mulai dari Hybrid, PHEV, bahkan BEV. Dan kalau menyinggung segmen BEV, tentunya ada 1 cap yang identik dengan sebuah mobil listrik yaitu Mahal. Yap, harga baterai memang belum murah, dan membuat banderol dari mobil listrik pun melambung.

Di sela-sela harga mobil listrik yang tinggi, ada juga pabrikan yang mencoba bermain di segmen harga middle low dengan menawarkan konsep micro car. Namun, harus diakui bahwa mobil semacam ini memang kurang bisa mengakomodir kebutuhan banyak orang Indonesia. Body kecil dan range yang terbatas membuatnya hanya menjadi mobil ketiga atau malah keempat. Hal ini telah disadari oleh Chery Indonesia, dan mereka pun memutuskan untuk tidak larut pada kondisi tersebut. Malahan, ada opsi menarik yang telah mereka sediakan, yaitu sebuah Chery OMODA 5 EV Concept yang dipajang di GIIAS 2023 silam.

Apa Spesialnya Chery OMODA 5 EV?

Chery OMODA 5 EV tampil sebagai sebuah crossover listrik yang tentunya secara dimensi jauh lebih proper ketimbang microcar EV asal China lainnya. Secara dimensi dan range berkendara, Chery OMODA 5 EV bisa menjadi mobil harian yang bisa diandalkan oleh penggunanya. Dimensinya masih sama dengan Chery OMODA 5 yang kita kenal, membuatnya berada di segmen B+ atau mungkin C Segmen namun sedikit lebih kompak. Artinya, kalian bisa memuat 5 orang dewasa dengan masih memiliki bagasi di bagian belakangnya. Tak perlu memilih mau angkut orang atau hanya barang.

Range 450 kilometer yang dimiliki oleh Chery OMODA 5 EV juga membuatnya bisa menjadi mobil harian yang proper, namun juga bisa sesekali diajak ke luar kota dengan jarak yang telah diperhitungkan. Range yang dimiliki oleh Chery OMODA 5 EV pun masih on par atau setara dengan beberapa BEV lain asal Korea Selatan dan Jepang yang saat ini dibanderol mendekati atau bahkan melebihi 1 Miliar Rupiah. Tak percaya? Kami akan coba bandingkan spesifikasi dari Chery OMODA 5 EV dengan 2 rivalnya dari Korea Selatan dan Jepang yang ada di range harga 700 hingga 900 jutaan Rupiah. Kedua rivalnya adalah Hyundai IONIQ 5 Long Range dan juga Nissan Leaf.

Range Mirip IONIQ 5, Lebih Jauh Dari Leaf

Kalau kalian perhatikan di infografis yang kami sertakan, terlihat bahwa range dari Chery OMODA 5 EV cukup identik dengan Hyundai IONIQ 5. Malahan, range yang dimiliki oleh Chery OMODA 5 EV jauh di atas Nissan Leaf yang merupakan salah satu pelopor mobil listrik masspro. Geser ke spesifikasi motor listriknya, Chery OMODA 5 EV bisa dikatakan yang paling kencang dengan peforma motor listrik 224 PS dan torsi 400 Nm. Angka tenaga dan torsinya mengungguli Hyundai IONIQ 5 Long Range, apalagi kalau kita bandingkan dengan Nissan Leaf. Oiya, Chery OMODA 5 EV juga menggunakan tipe motor listrik permanent magnet synchronous motor (PMSM) yang mirip dengan Hyundai IONIQ 5.

Baterai LiFePO4 : Lebih Terjangkau, Banyak Keunggulan

Untuk baterai, seluruh mobil listrik telah menggunakan baterai berbahan lithium, hanya saja Chery OMODA 5 EV menggunakan model lithium iron phosphate (LiFePO4). Berbeda dengan Hyundai IONIQ 5 dan Nissan Leaf yang menggunakan baterai lithium-ion (Li-ion). FYI, baterai lithium iron photphate memang memiliki kepadatan energi yang tak sebaik Li-ion, namun siklus hidup dari baterai LiFePO4 jauh lebih baik. Siklus hidup LiFePO4 juga lebih handal dalam menangani kondisi suhu yang tinggi. Kapasitas penyimpanan kedua baterai ini pun hampir sama, bahkan sedikit lebih baik LiFePO4.

Dan yang paling penting adalah faktor safety. Baterai LiFePO4 seperti yang digunakan Chery OMODA 5 EV memiliki tingkat keamanan yang baik dan stabilitas thermal yang juga baik. Adanya katoda fosfat di baterai ini menghindari baterai untuk meledak saat baterai mengalami kelebihan pengisian daya. Dan keunggulan terakhir dari baterai Chery OMODA 5 EV adalah harganya yang lebih terjangkau. Yap, dengan seluruh keunggulan itu, harga baterai LiFePO4 malah lebih terjangkau. Dan ini yang membuat baterai jenis ini cukup digemari akhir-akhir ini. Sebagai bonus, baterai ini juga lebih ramah lingkungan.

Kenapa Brand Korsel & Jepang Harus Waspada?

Sesuai judul di atas, kami akan menyimpulkan pandangan kami mengapa brand asal Korsel seperti Hyundai ataupun brand asal Jepang seperti Nissan, Honda dan Toyota harus waspada dengan Chery OMODA 5 EV? Alasannya mudah, karena kami mendengar kabar bahwa harga jual dari Chery OMODA 5 EV akan cukup menggiurkan. Dari sejumlah informasi yang kami kumpulkan, harga Chery OMODA 5 EV akan diposisikan di bawah 600 jutaan Rupiah, bisa jadi angtara 500 hingga 550 jutaan Rupiah. Dengan pricing tersebut, maka Chery OMODA 5 EV bisa menjadi kandidat game changer di segmen BEV dengan spek ideal.

Maksudnya spek ideal? Spek ideal yang kami maksud adalah spek yang terbaik yang bisa diberikan dengan harga jualnya, bukan menghilangkan fitur demi memapas harga jual. FYI, Chery OMODA 5 EV dibekali fitur seperti ADAS (ACC, AEB, LDP, ELK, TJA, FCW, SLA, IES, LDW, SCF, DAI, DOW, RCTA, RCTB), 2 wireless charger 50W,6 Airbags, V2L, voice command, 64 color ambient light, sunroof, bahkan chipset Qualcomm Snapdragon 8155. Belum lagi interior yang sudah di-revised dari Chery OMODA 5 biasa dengan upgrade di beberapa sisi. Pricing tersebut akan membuat mobil ini lebih murah hampir 200 jutaan dari Nissan Leaf dan juga Hyundai IONIQ 5 Long Range.

Malahan, hanya separuh dari harga KIA EV6 GT Line dan Toyota bZ4X FWD lho. Dan inilah yang menurut kami harus diwaspadai oleh brand asal Korsel dan Jepang. Apalagi, Chery nampak cukup serius menggarap segmen ini dengan adanya komitmen untuk merakit lokal Chery OMODA 5 EV di bulan Januari 2024 mendatang. So, kita tunggu saja kejutan dari Chery dengan Chery OMODA 5 EV versi produksinya. Apakah akan seindah prediksi kami? Atau lebih baik? Atau malah tidak? Biarlah waktu yang akan menjawab. Bagaimana menurut kalian?

Read Prev:
Read Next: