AutonetMagz.com – Pada saat kami menjelajah Singapura bersama Porsche 718 Boxster, kami mendapat kabar bahwa saudaranya, yakni Porsche 718 Cayman akan segera meluncur di Indonesia dalam waktu dekat, namun sebelumnya akan terlebih dahulu di-preview kepada para penggemar setia dan pengguna mobil-mobil Porsche, yakni Porsche Club Indonesia secara eksklusif. Seharusnya sebelum pergantian tahun, mobil ini sudah meluncur.
Jadi, apakah selain dari bentuk bodi, antara Porsche 718 Cayman dan Porsche 718 Boxster punya perbedaan lagi? Tentu ada, dan kami rangkum dalam artikel ini. Selamat menikmati!
1.Atap
Sudah pasti dan jelas, Porsche 718 Cayman menggunakan fixed roof yang menjadikannya coupe sejati, bukan roadster atau targa. Dengan atap sungguhan, artinya Cayman tidak butuh penguatan ekstra lagi di sasisnya, karena adanya atap keras membuat mobil lebih rigid daripada mobil tanpa atap seperti Boxster.
2.Bagasi lebih luas
Karena Cayman tidak punya urusan dengan mekanisme pelipatan atap elektronik, ia tidak butuh tempat menyimpan atap seperti Boxster. Alhasil, bagasi Cayman bisa dibuat lebih luas, yakni 275 liter, jauh lebih luas daripada Boxster yang hanya 150 liter. Kalau bagasi depannya, tentu tetap sama, yakni 125 liter.
3.Koefisien Drag lebih baik
Sekali lagi, ini benefit mobil yang punya atap dibandingkan dengan yang atapnya hilang. Jika koefisien hambatan udaranya dihitung, Porsche 718 Cayman lebih aerodinamis daripada 718 Boxster, di mana Cayman menorehkan angka 0,31 sementara Boxster 0.32.
4.Keselamatan
Cayman tidak butuh proteksi ekstra di bagian atap jika mobil terguling, karena proteksi standar dari atapnya sendiri sudah memadai. Sementara Boxster, perlindungan ekstra hadir via fixed roll-over bar untuk melindungi penumpang jika mobil terguling.
5.Opsional spesial hanya untuk Cayman
Ada beberapa opsional khusus yang tidak ada untuk Boxster tapi ada untuk Cayman. Opsi-opsi tersebut mencakup knalpot sport dengan cat hitam, logo 718 yang bisa dicat sesuai permintaan, panel instrumen dengan warna yang bisa dipesan, paket Sports Chrono dengan angka berwarna spesial, dan masih banyak lagi.
6.Tidak ada kombinasi warna bodi-atap
Namanya juga coupe, dan Porsche Cayman dari dulu memang tidak pernah menawarkan kombinasi warna atap dan bodi yang beda. Padahal coupe lain macam Lamborghini Gallardo Bicolore dan Aston Martin DB11 punya. Kalau Boxster, kita bisa memesan mau kombinasi warna apa untuk bodi dan atapnya. Bisa hitam, bitu, merah marun (seperti yang kami coba) atau cokelat.
7.Harga lebih murah
Dulu, Porsche Cayman selalu lebih mahal daripada Boxster, karena tenaganya lebih besar dan diset sebagai mobil yang lebih sporty dari Boxster. Padahal lazimnya, coupe lebih murah daripada roadster, karena memotong atap, membuat atap lipat dan memperkuat rigiditas mobil akan menambah biaya lagi dari basis coupe-nya.
Sekarang, karena Cayman dan Boxster pakai mesin yang sama, output tenaga sama, Cayman menjadi Porsche entry level alias Porsche termurah, barulah di atasnya duduk Porsche Boxster. Di Amerika Serikat, harga 718 Cayman lebih murah 27 juta Rupiah daripada 718 Boxster.
Mengejutkannya, dengan semua perbedaan itu, berat Cayman dan Boxster masih sama, yakni 1.355 kg. Sebuah keajaiban engineering, karena yang namanya roadster biasanya lebih berat daripada coupe karena ada penguatan tambahan sebagai konsekuensi atap yang hilang supaya mobil tetap rigid. Terakhir kali kami menjumpai mobil coupe dan roadster yang beratnya sama, itu saat kami mengenal Pagani Zonda F coupe dan roadster.
Yah, mari kita siapkan saja kedatangan Porsche 718 Cayman baru di Indonesia untuk menemani Porsche 718 Boxster. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Mazda CX-3 Akan Hadir Dalam 3 Tipe dan Berbekal Mesin 2.000 cc