Ini Dia Sejarah Nissan Silvia [Part 2]

AutonetMagz.com – Halo guys, akhirnya Autonetmagz kembali melanjutkan cerita sejarah Nissan Silvia kembali. Bila pada artikel sebelumnya kita masih membahas era dimana Silvia menjadi speciality car bahkan sempat menjadi flagship Nissan. Maka pada saat era yang akan kita bicarakan ini, Silvia menjadi generasi baru sebagai sportcar yang mendampingi para kakaknya, Fairlady Z dan Skyline GT-R. Pada era ini Silvia cukup aktif berkecimpung dalam dunia WRC dan berkontribusi besar dalam membuat image sport semakin melekat pada Silvia. Mari kita simak ceritanya bersama-sama.

Generasi Ketiga

Generasi  S10 telah merampungkan masa baktinya pada tahun 1979 dan melemparkan estafetnya pada Generasi  S110. Yang uniknya pada generasi S110 ini mempunyai 2 versi mobil : Silvia dan Gazelle dimana Gazelle ditempatkan sebagai versi termewah dari Silvia. Di Jepang, penjualan Silvia diserahkan kepada Nissan Bluebird Store Dealership yang memegang penjualan Fairlady Z dan Gazelle diserahkan kepada Nissan Prince Store Dealership yang memegang penjualan Skyline.

Awalnya saat konsep, generasi ini memakai basis dari Mazda Cosmo dan dikawinkan dengan mesin rotary, namun rencana ini akhirnya batal dan Nissan kembali mendesain ulang S110 dikawinkan dengan mesin piston baru Nissan Z18ET dengan turbo yang meletupkan tenaga 135 hp. Di Amerika Utara mobil ini dinamai Datsun 200SX dengan mesin Z20 dan di Meksiko dinamai Datsun Sakura. Nissan Silvia S110 berakhir pada tahun 1983.

Di tahun 1983 Nissan ingin mencoba peruntungannya memasuki dunia World Rally Championship. Maka tak tanggung tanggung Nissan kembali merancang ulang S110 agar sesuai homologasi WRC. Hasilnya keluar Nissan 240RS berbasis Silvia S110 dengan mesin yang jauh lebih bertenaga, FJ24 2400cc DOHC bertenaga 240 HP dan torsi 235 nm.

Generasi Keempat

Tahun 1983 adalah kebangkitan kembali dari generasi Silvia dengan kode terbaru S12. Walaupun S110 juga masih diproduksi berbarengan saat itu dalam sosok 240RS. Sama seperti S110, S12 pun diluncurkan dalam bentuk Nissan Silvia dan Nissan Gazelle. Model S12 ini dibuat dengan model yang lebih kencang dan lebih mewah, sepintas desain S12 nyaris sama dengan Toyota Levin AE86 namun secara dimensional mereka berbeda jauh, karena memang beda kelas. Uniknya mereka berdua meluncur di tahun yang sama.

Di era 80-an, penggunaan keong racun alias piranti turbocharger sedang booming di antara mobil-mobil saat itu. Nissan rupanya tidak mau kalah dengan booming tersebut sehingga muncul banyak varian di S12 seperti 180SX menggunakan mesin CA18E dan CA18DET dengan turbo, versi 200SX menggunakan FJ20E dan FJ20DET dengan turbo. Tahun 1985 S12 pun mulai unjuk gigi untuk masuk WRC dengan membenamkan mesin V6. Di waktu bersamaan Nissan Silvia Grand Prix diluncurkan dengan produksi terbatas. Model ini terinspirasi dari S12 WRC dengan adanya imbuhan widebody layaknya mobil sport eropa kala itu.

Pada tahun 1989 Nissan Silvia S12 akhirnya menginjak masa-masa discontinue dan bersamaan dengan itu Nissan menarik Silvia keluar dari WRC karena perubahan regulasi. Masa kejayaan Nissan di WRC pun akan digantikan dengan Pulsar GTi-R. Lalu pada berikutnya inilah Silvia akan menonjol sebagai sosok yang kita kenal bersahabat di para drifter. So, stay tuned guys untuk melihat kelanjutan ceritanya di Autonetmagz.