AutonetMagz.com – Sebelumnya kami sudah sempat mengabarkan bahwa Mercedes-Benz melalui induk mereka yaitu Daimler berencana untuk menjual salah satu aset mereka. Dan aset tersebut adalah pabrik perakitan Smart ForTwo yang ada di Hambach, Perancis. Nah, disaaat yang hampir bersamaan, sebuah brand baru yaitu INEOS juga tengah mempersiapkan produksi dari mobil pertama mereka, dan mereka pun melihat peluang untuk membeli aset dari Daimler tersebut.
Jadi, sebelumnya INEOS sudah mengumumkan produk pertama mereka yang mereka beri nama INEOS Grenadier. Awalnya, INEOS sendiri mencanangkan produksi massal dari Grenadier akan dilaksanakan di Portugal, lalu rencana berubah dengan menempatkan Wales sebagai rumah perakitan Grenadier. Lantas, dengan munculnya kabar mengenai Daimler yang akan menjual pabrik di Hambach, INEOS kembali menunda proses perakitan di Wales. Dirk Heilmann, CEO dari INEOS Auto menyebutkan,” Sebagai hasil pandemi COVID-19, beberapa opsi baru seperti pabrik perakitan di Hambach telah terbuka, yang sebelumnya tidka mungkin kami gunakan”.
“Walaupun begitu, kami juga memiliki opsi lain, dan mempertimbangkan 2 lokasi perakitan lain, dan ini adalah hal yang benar untuk dilakukan di kondisi yang ada seperti sekarang ini”, tambahnya. Nah, INEOS juga menyebutkan bahwa mereka akan menunda dahulu pembahasan mengenai pabrik perakitan di Portugal dan Wales dalam beberapa minggu ke depan pasca munculnya peluang ini. Nah, kalau INEOS akhirnya bisa membeli pabrik perakitan Hambach dari Daimler, maka ada keuntungan yang bisa didapatkan. Salah satunya adalah potensi untuk menekan tarif Brexit di kawasan Eropa.
Karena, jika unit Grenadier diproduksi di Inggris, tentu akan ada tambahan biaya jika masuk ke Uni Eropa. INEOS Grenadier sendiri adalah perwujudan impian dari Sir Jim Ratcliffe yang merupakan penggemar berat dari Land Rover Defender. INEOS Grenadier akan dibekali dengan mesin BMW 6 silinder 3.000cc Turbo. Mesin ini akan dipadukan dengan transmisi ZF 8 percepatan. INEOS Grenadier sendiri akan mulai dijual per tahun depan dengan harga jual mulai 30 ribu USD atau setara 431 jutaan Rupiah. INEOS Grenadier sendiri akan dikembangkan bersama dengan Magna Steyr yang akan melakukan pengujian hingga 1,8 juta km untuk SUV ini.
Jadi, bagaimana menurut kalian?
Read Next: Tesla Buka Peluang Gigafactory Kedua di Asia, Korsel atau Jepang?
