AutonetMagz.com – Memiliki bahan carbon fiber di salah satu komponen mobil merupakan sebuah benefit dan gengsi tersendiri. Kuat, ringan dan eksotis adalah tiga dari sedikit kelebihan yang ditawarkan, namun proses produksi yang mahal membuat carbon fiber tidak bisa langsung dipakai di semua mobil. Biasanya mobil ultra mewah atau mobil kencang yang pakai bahan beginian, macam McLaren F1 atau Ford GT.
Carbon fiber terbuat dari bahan kimia yang disebut akrilonitril, yang dihasilkan dari campuran minyak, amonia, oksigen dan katalis yang harganya mahal. Kebutuhan akan minyak bumi dalam produksinya berarti biayanya sangat terkait dengan harga minyak yang tidak pernah tetap. Akan tetapi, hal Itu mungkin akan segera berubah. Sebab menurut sebuah laporan NexusMedia, para ilmuwan sedang mencari pengembangan akrilonitril dengan memanfaatkan sumber nabati.
Ya, nabati, berarti bersumber dari tumbuhan atau tanaman yang bisa jadi ada di luar jendela kita. Ilmuwan tersebut datang dari National Renewable Energy Laboratory (NREL) di Amerika Serikat. Langkah ini diambil untuk menurunkan biaya produksi carbon fiber serta mengurangi tingkat penghasilan panas berlebih dan menghilangkan sisa olahan yang beracun, sesuatu yang belum bisa dilepaskan dari industri carbon fiber saat ini.
Para ilmuwan tersebut mengembangkan sebuah proses baru untuk menghasilkan senyawa akrilonitril memanfaatkan tanaman, khususnya dari bagian yang tidak dapat dimakan seperti tangkai jagung dan jerami gandum. Mereka memecahkan bahan-bahan ini menjadi gula dan mengubahnya menjadi asam, yang kemudian dikombinasikan dengan katalis yang lebih murah untuk menghasilkan akrilonitril.
Para ilmuwan NREL percaya bahwa proses dengan mengandalkan tanaman yang mereka riset dapat ditingkatkan dan digunakan di bidang manufaktur, menyediakan bahan baku baru untuk membuat akrilonitril, yang secara efektif membuat produksi carbon fiber lebih murah.
Laboratorium tersebut mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja dengan beberapa perusahaan untuk memproduksi sejumlah besar akrilonitril yang akan diubah menjadi carbon fiber dan diuji untuk digunakan di mobil, namun menambahkan bahwa penelitian yang lebih mendasar masih berlanjut. Menarik nih, jangan-jangan besok ada LCGC pakai carbon fiber. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Mitsubishi Mulai Jual Mobil Tanpa Spion Tahun Depan!
