AutonetMagz.com – Sejak munculnya pandemi COVID-19, industri otomotif telah mendapatkan pukulan telak hampir di semua lini. Penjualan merosot, peluncuran produk banyak tertunda, dan sejumlah pameran harus ditiadakan pelaksanaannya. Nah, Dyandra Promosindo selaku promotor dan penyelenggara dari Indonesia International Motor Show (IIMS) pun tidak kehabisan akal dan asa. Mereka berhasil mewujudkan IIMS tahun ini dalam wujud hybrid yang menggabungkan acara offline atau onsite dengan acara online. Lantas, bagaimana hasil dari IIMS Hybrid 2021 ini? Sukseskah? Bisa dikatakan pelaksanaan IIMS Hybrid 2021 sukses, dan memberi dampak pada industri otomotif di Indonesia. Yuk kita bahas.
Lebih Dari 100 Ribu Orang Hadir di IIMS 2021
IIMS Hybrid 2021 berhasil meraih beberapa torehan positif dalam penyelengaraannya. Selama sebelas hari, pengunjung yang hadir secara langsung ke JIExpo Kemayoran tercatat ada sebanyak 100.074 orang. Sedangkan pengunjung yang hadir melalui virtual atau online IIMS Hybrid 2021, terhitung total 784.000 user. Tak hanya pengunjung, torehan positif IIMS Hybrid 2021 juga bisa terlihat dari jumlah transaksi yang terjadi selama pameran. Berdasarkan data penjualan yang dilaporkan, tercatat IIMS Hybrid 2021 berhasil meraih transaksi sebesar Rp. 2,019,973,598,911 dengan total 4624 unit. Berdasarkan pencapaian transaksi tersebut, maka ada peluang besar bagi industri otomotif Indonesia untuk bangkit. Terutama di segmen kendaraan listrik, meningat banyak sekali pengunjung IIMS Hybrid 2021 yang tertarik dengan perkembangan kendaraan listrik kedepan.
Sedikit refresh ingatan kita ke belakang, IIMS Hybrid 2021 diikuti oleh berbagai APM kendaraan roda empat di Indonesia. Peserta dari segmen roda 4 antara lain adalah BMW, Brand X, DFSK, Honda, JEEP, Mini, Mitsubishi, Morris Garages, Prestige, Renault, Toyota, dan Wuling. Sedangkan segmen kendaraan roda dua diwakili brand seperti Astra Honda Motor, Benelli, Italjet, Kawasaki, KTM, NIU, Royal Alloy, Selis, Husqvarna, Royal Enfield, dan Yamaha. Selain roda 2 dan roda 4, brand aksesoris dan aftermarket dari Perkumpulan Pengusaha Aksesoris Mobil Indonesia (PAHAMI) serta puluhan brand Aftermarket juga turut ambil bagian di event ini. IIMS Hybrid 2021 juga sukses menerapkan protokol kesehatan 3M yang ketat dengan berpedoman CHSE (cleanliness, health, safety, Environment). Nah, capaian IIMS Hybrid 2021 ini dapat menjadi benchmark bagi penyelenggaraan event serupa dengan mengadaptasi konsep hybrid.
Sukses Terapkan Protokol Kesehatan Yang Ketat
IIMS Hybrid 2021 juga membuktikan bahwa inovasi dan penggunaan teknologi bisa diterapkan dalam penyelenggaraan event di era new normal ini. Tidak kurang dari 200 orang volunteer dengan latar belakang mahasiswa/mahasiswi dari beragam kampus ternama di Indonesia direkrut untuk menjadi bagian dari Join Task Force Satgas Covid-19 untuk memastikan penerapan CHSE berjalan dengan baik dan ketat selama penyelenggaraan IIMS Hybrid 2021. Tak hanya itu, penerapan protokol kesehatan CHSE yang ketat dan tepat menjadi kunci dalam kesuksesan penyelenggaraan event. Selain itu IIMS Hybrid 2021 memberikan momen positif untuk industri otomotif Indonesia sehingga kedepannya baik dapat berkontribusi lebih maksimal untuk perkembangan indsutri otomotif skala nasional hingga internasional.
Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?
Read Next: Ikuti Apple dan Xiaomi, Oppo Ingin Produksi Mobil Listrik