AutonetMagz.com – Kabar mengenai keseriusan dari pihak Hyundai untuk berinvestasi di Indonesia memang bukanlah kabar baru, namun seiring berjalannya hari, kabar ini makin dilengkapi dengan manuver yang dilakukan pihak Hyundai sendiri. Beberapa waktu lalu pihak Hyundai dikabarkan tengah melakukan survei untuk penetapan lokasi dari calon pabrik perakitan mereka. Dan lokasi tersebut berada di kawasan Jawa Barat.
Mengutip pemberitaan dari laman otomotif CNN Indonesia, Minggu lalu Presiden Joko Widodo menerima perwakilan dari delegasi Hyundai Motors Group yang melakukan kunjungan ke Indonesia. Nah, dalam pertemuan ini, kabarnya investasi Hyundai di Indonesia menjadi bahasan utama, termasuk dengan update terkini terkait rencana tersebut. Menperin, Airlangga Hartarto, yang turut mendampingi Presiden Jokowi pada kesempatan tersebut menjelakan bahwa pihak Hyundai bakal mulai memproduksi mobil mereka di pabrik tersebut pada tahun 2021, alias 2 tahun mendatang.
Mobil yang diproduksi adalah MPV, SUV, hatchback, dan juga Sedan. Nah, pabrik tersebut disebutkan bakal menyerap tenaga kerja mencapai 3.500 orang, dengan kemampuan produksi mencapai 250.000 unit per tahunnya. Nah, dari kapasitas produksi tersebut, 60% bakal dialokasikan untuk keperluan pasar domestik, sedangkan 40% sisanya bakal ditujukan untuk pasar ekspor. Airlangga menambahkan bahwa saat ini pihak Hyundai tengah melakukan survei di kawasan Jawa Barat, lebih tepatnya di kawasan Bekasi, Karawang, Purwakarta, dan juga Subang. Untuk nilai investasinya sendiri saat ini masih dalam pembahasan.
Pertemuan antara Presiden Jokowi dan Menperin dengan pihak Hyundai Motors sendiri juga membahas mengenai tax holiday yang bisa didapatkan pihak Hyundai jika memproduksi mobil di Indonesia. FYI, Indonesia juga mengambil bagian dalam perjanjian dagang ASEAN – Korsel yang tentunya membuat tax holiday menjadi sebuah hal yang mungkin terjadi. Jikalau nantinya mobil Hyundai diproduksi lokal dan mendapatkan tax holiday, bukannya tidak mungkin mobil – mobil produksi pabrikan asal Korsel ini bakal memiliki harga yang sangat bersaing di kemudian hari. Untuk saat ini sendiri mayoritas mobil lansiran Hyundai masih didatangkan dari luar negeri, kecuali Hyundai H1.
Jadi, bagaimana menurut kalian dengan kabar ini? Mari sampaikan pendapat dan harapan kalian di kolom komentar di bawah ini.
Read Next: Akankah Nissan Kicks Dijual Untuk Pasar ASEAN?