AutonetMagz.com – Di India, mobil seperti Maruti Suzuki Ertiga, Honda Mobilio dan beberapa MPV entry level – khususnya yang bermesin diesel di bawah 2.000 cc – termasuk tinggi jumlah konsumennya, jadi wajar jika ada merek lain yang mau ikut terjun ke segmen yang “basah” ini. Kemarin, Hyundai India membuat publik siaga satu karena dikabarkan tengah merealisasikan sebuah MPV entry level yang dibuat untuk konsumen menengah ke bawah.
Mengambil rupa konsep Hyundai Hexaspace dan dengan kode produksi IP, harusnya MPV ini sudah setengah jalan. Akan tetapi, rupanya proyek MPV ini tidak diprioritaskan dulu untuk sekarang, begitulah menurut laporan dari Overdrive. YK Koo selaku Managing Director dari Hyundai Motor India Ltd. adalah orang yang melontarkan pernyataan tersebut.
“Saya tidak pernah membicarakan MPV untuk pasar India. Untuk pasar India, pertumbuhan di segmen SUV jauh lebih tinggi dibandingkan MPV. Jadi kami akan berkonsentrasi penuh pada small SUV Creta, lalu Tucson akan meluncur tahun ini, plus 2 buah SUV dengan panjang kurang dari 4 meter pada 2 tahun ke depan,” katanya.
Pernyataan ini jelas kontradiktif dengan apa yang disampaikan oleh kepala koordinator penjualan dan pemasaran Hyundai Motor India Ltd., yakni Y J Ahn yang bilang kepada sebuah surat kabar pada bulan Oktober 2015 kalau desain dan spesifikasi MPV Hyundai berkode IP tersebut sudah mau tahap final. Harusnya pun MPV itu meluncur tahun ini.
Ah sudahlah, sekarang memang trennya SUV dan crossover sih, jadi sangat masuk akal kalau mereka mau fokus kepada segmen mobil seperti ini, karena sedang banyak yang mau beli. Di India saja, Honda BR-V sedang hangat-hangatnya, belum kalau membicarakan yang harganya sangat murah seperti Datsun Redi-GO atau Renault Kwid. Menurutmu, apa proyek MPV Hyundai ini harus tetap lanjut atau ada opini lain? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: AutonetMagz Beta 2.0: Apa Masukanmu Untuk AutonetMagz?
