AutonetMagz.com – Tahun ini nampaknya jadi tahun yang kurang menyenangkan bagi beberapa pabrikan otomotif asal Asia Timur, utamanya yang berkaitan dengan skandal dan pemalsuan. Setelah sebelumnya sejumlah pabrikan asal Jepang menghadapi skandal yang berbeda-beda, kini pabrikan asal Korea Selatan yaitu Hyundai digugat hukum. Gugatan ini sendiri dilayangkan terkait dugaan pemalsuan data penjualan mobil listrik di Amerika Serikat. Yuk kita bahas.
Geugatan Gelembungkan Data Penjualan
Jadi, muncul masalah antara diler Hyundai dengan pabrikan di Amerika Serikat. Muncul dugaan bahwa Hyundai berkolusi dengan sejumlah diler mereka untuk menggelembungkan angka penjualan EV mereka. Gugatan ini sendiri diajukan di pengadilan federal di Chicago, Amerika Serikat. Dalam gugatan tersebut, disebutkan bahwa Hyundai menekan diler mereka untuk menyalahgunakan kode inventaris khusus yang sejatinya ditujukan untuk kendaraan pinjaman (Loaner). Hal ini secara artifisial dianggap meningkatkan angka penjualan mobil listrik Hyundai, baik secara internal maupun eksternal.
Nah, dalam modus ini, diler yang berpartisipasi pada skema ini akan mendapatkan akses dan keuntungan yang spesial. Keuntungan tersebut antara lain adalah biaya keseluruhan yang lebih rendah untuk mendapatkan unit, alokasi unit yang lebih mudah dan juga bonus insentif yang diterima secara tunai. Setidaknya itulah yang dituduhkan di pengadilan pada Hyundai, dan untuk saat ini belum ada hasil resmi dari pengadilan. Mengingat asas praduga tak bersalah, kita tidak bisa langsung menghakimi bahwa kondisi ini benar dan menyalahkan langsung Hyundai atas gugatan ini.
Hyundai Versus Diler
Lantas, siapa yang mengajukan gugatan ini? plot twist-nya, diler Hyundai sendiri yang mengajukan gugatan. Dan mereka memiliki bukti otentik berupa rekaman panggilan telepon yang mengarah pada tuduhan. Bukti rekaman tersebut ditengarai merupakan suara dari Area Sales Manager yang mengatakan bahwa kondisi penjualan sedang ada di posisi yang sulit & memaksa mereka untuk mencapai angka penjualan tertentu. Angka tersebut dibutuhkan untuk penjelasan pada awak media maupun pada perwakilan Korea Hyundai. Diler Hyundai yang mengajukan gugatan ini berasal dari Napleton Aurora Imports.
Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?
Read Next: VinFast Hadirkan Dua Opsi Pembelian VF e34, Ini Harga Detailnya!