AutonetMagz.com – Ketika kendaraan listrik semakin mengambil alih, beberapa pabrikan mobil seperti Toyota telah menguji coba transmisi manual simulasi sebagai cara untuk meningkatkan keterlibatan pengemudi. Honda, walau bagaimanapun tidak tertarik pada gagasan itu. CEO Honda, Toshihiro Mibe dan kepala elektrifikasinya, Shinji Aoyama baru-baru ini mengungkapkan kepada Car and Driver bahwa Honda tidak mungkin mengejar segala jenis transmisi simulasi atau boongan untuk EV yang akan datang.
Tidak Mudah Secara Mekanis
“Secara artifisial, kita bisa melakukannya. Secara mekanis, itu tidak mudah,” kata Aoyama-san, yang menambahkan bahwa dia tidak menyukai solusi semacam ini. Sebaliknya, para eksekutif mengatakan bahwa mereka lebih suka menemukan cara lain untuk membuat kendaraan listrik mereka menarik. Teknologi baterai, pengemasan, pemrograman, dan teknik akan membuat EV Honda yang akan datang menyenangkan untuk dikendarai. Mibe-san menambahkan bahwa kendaraan listriknya akan “edgy” dan berbeda dari kompetitor.
Kompetitor utamanya, Toyota, tampaknya berinvestasi besar-besaran dalam konsep transmisi manual simulasi untuk EV-nya. Perusahaan asal Jepang tersebut baru-baru ini mematenkan sistem tiga pedal dengan roda gigi “virtual” dan tuas persneling. Koji Sato, selaku kepala Lexus menambahkan bahwa beliau ingin EV-nya nanti akan tersedia dengan beberapa bentuk transmisi manual simulasi.
Rencana Kedepannya
Meskipun Mibe mengatakan bahwa dia tidak yakin apakah ada sesuatu yang bisa menggantikan transmisi manual. Tapi Honda belum menyerah pada kesepakatan sebenarnya. Rencana Honda untuk menghentikan mesin konvensional akan memakan waktu hingga 2040 untuk diselesaikan. Honda juga telah memperkenalkan sejumlah model baru dengan Transmisi manual. Baik itu Honda Civic Si dan Civic Type R, seperti halnya Acura Integra, yang didasarkan pada platform yang sama. Dengan tingkat pengambilan yang tinggi untuk model ini, transmisi manual mungkin telah menemukan ceruknya di mobil yang berorientasi pada peforma.
Karena EV akhirnya merambah ke Honda, Honda meyakinkan bahwa akan terus ada kendaraan dengan daya tarik yang sporty. Honda telah menjanjikan dua mobil sport listrik, satu digambarkan sebagai flagship dan lainnya sebagai model “speciality”. Model flagship kemungkinan akan berfungsi sebagai pengganti Acura NSX. Kami berharap dapat melihat bagaimana Honda dapat memenangkan hati konsumen dengan kendaraan berperforma tinggi baru ini—bahkan jika mereka tidak memiliki transmisi manual. Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar.
Read Next: Daihatsu Resmikan Sarana Pelatihan Manufaktur untuk SMK di Karawang