AutonetMagz.com – Kepopuleran Tesla yang meledak sebagai mobil listrik paling revolusioner membuat merek mobil lain gerah dan mulai bergerak ke arah yang sama : mobil bertenaga listrik. Porsche sudah ambil ancang-ancang dengan konsep Mission-E, Hyundai dengan Ioniq EV, Nissan dengan Leaf… Eh, maaf, Nissan Leaf sudah muncul lebih dulu daripada Tesla, tapi hebohnya masih kalah dibandingkan efek heboh dari Tesla.
Selain Nissan, Honda juga sudah siap menggerakkan bidak caturnya. Langkah terkini dari merek berlogo “H” tersebut adalah menggandeng perusahaan elektronik ternama, Hitachi dalam sebuah kolaborasi. Joint venture yang terbentuk antara Honda-Hitachi difokuskan untuk merancang mobil listrik, di mana kerja sama ini dinamai Hitachi Automotive Electric Motor Systems.
Kerja sama antara Honda dan Hitachi memiliki nilai sebesar 5 miliar Yen, atau sekitar 588 M Rupiah. Target dari Honda dan Hitachi adalah membuat motor listrik untuk mobil listrik bertenaga baterai, mobil plug-in hybrid, parallel hybrid dan mild hybrid. Usaha patungan mereka pertama kali diungkap pada bulan Februari dan bertujuan untuk menggabungkan keahlian masing-masing dalam upaya memenuhi permintaan industri motor listrik yang berkembang pesat.
Saat membahas usaha gabungan ini dengan awak media, CEO Honda, yakni Takahiro Hachigo mengatakan “Memproduksi motor listrik adalah produksi yang padat akan modal, jadi alih-alih hanya memproduksinya untuk tujuan kita sendiri, kami ingin memproduksi dalam volume besar dengan kemungkinan menyediakan produk kami pada berbagai macam pelanggan.”
Mengenai pembagian saham, sudah diputuskan bahwa Hitachi akan memiliki 51 persen saham dalam joint venture tersebut, sementara Honda akan mengendalikan 49 persen sisanya. Nah, mumpung Honda sedang merintis jalur supaya FCV siap dipasarkan sesegera mungkin, langkah ini rasanya cukup tepat. Apa jangan-jangan nanti Honda ikutan Formula E juga dengan motor listrik mereka? Semoga hasilnya tidak seperti tim F1 McLaren Honda. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Honda Stop Penjualan NM4 Vultus, Namun Masih Bisa By Order
