AutonetMagz.com – Pasca IIMS 2018, kami kira kami takkan berkunjung lagi ke JIExpo Kemayoran dalam waktu dekat, tapi ternyata kami salah. Siapa yang sangka jika JIExpo Kemayoran akan menjadi arena guyub para penggemar dan pemakai Honda dalam acara bernama Honda Fastival 2018? Namun beda dengan acara Honda SoulNation di Sentul yang menargetkan kaum enthusiast, Honda Fastival ini juga menargetkan keluarga, tak heran banyak ibu-ibu dan anak kecil di acara ini.
Maka dari itu, beberapa aktivitas dibuat cocok buat keluarga, misalnya ada booth VR Experience Honda NSX, ajang balap simulator, kids corner dan tempat bermain diecast. Area parkiran jadi terpakai untuk parkiran komunitas, arena drag race kecil-kecilan dan sirkuit go-kart temporer. Buat pengunjung yang mau “khilaf” demi koleksi diecast, ada lapak penjual diecast yang untungnya tidak hanya menjual diecast Honda, namun diecast model mobil lain mulai dari Datsun hingga Mercedes.
Menarik, tapi yang lebih menarik lagi bagi kami adalah koleksi mobil-mobil Honda klasik di arena utama. Yang langsung mencuri perhatian kami adalah Honda CR-X dengan pelek Mugen CF-48. Mobilnya langka di sini, tapi peleknya jauh lebih langka lagi di seluruh dunia. Tidak hanya itu, ada juga Civic Wonder Mugen Si yang lengkap dengan livery dan pelek Mugen juga. Saking niatnya dimodifikasi ala mobil balap, interior pun terondol ala-ala mobil balap aslinya.
Honda langka lainnya adalah 2 buah Honda Prelude, yang warna kuning pakai lampu pop-up dan yang merah pakai lampu biasa. Pemandangan langka juga ada saat muncul sosok Honda Integra 4 pintu, di mana Integra yang biasa kita bayangkan adalah coupe 2 pintu, khususnya di generasi DC2 dan DC5. Terus, ada Honda Accord Maestro yang menurut kami lumayan spesial. Apa spesialnya? Accord Maestro doang kan banyak di jalanan?
Iya sih, hanya saja yang ini benar-benar tampil dalam kondisi super prima dan bisa dibilang baru, bahkan odometernya saja tidak sampai 20 km! Panel-panel interior, audio, AC, jok, setir bahkan sampai ke plakat di rangka semuanya masih dalam kondisi asli pabrik. Kristal-kristal lampunya saja masih bersih dan bening. Karena semuanya masih asli, rasanya tidak berlebihan kalau ini kami bilang sebagai mobil yang bau pabrik atau bau dealer.
Sayup-sayup, kami sempat mendengar seorang pengunjung berbicara kepada empunya Accord Maestro ini untuk membelinya. Pengunjung itu menawar harganya seharga sebuah crossover baru, namun sang empunya tidak melepas. Pick-up berukuran kutu seperti Honda TN juga turut hadir di sini, ada juga Accord Hatchback jadul. Beberapa Honda Civic generasi awal-awal yang masih mengandalkan CVCC pun hadir, namun lebih istimewa lagi karena ada yang versi estate, bahkan 2 Civic di sini pakai setir kiri.
Wah, ini kalau mau masuk tol pasti butuh bantuan tongtol nih buat bayar pakai uang elektronik. Saking banyaknya Honda klasik yang menarik, kami jadi lupa kalau ada Honda baru juga yang dipajang. Jika mobil-mobil yang ada di arena utama pameran digabungkan dengan mobil-mobil di parkiran komunitas, kira-kira ada sekitar 3.000 mobil yang memadati arena JIExpo Kemayoran hari Minggu (13/5) kemarin. Ada yang datang ke sini kemarin?
Read Next: Generasi Terbaru Mitsubishi Outlander Hadir di 2021, Pakai Basis Nissan Rogue