AutonetMagz.com – Sekitar 2 minggu yang lalu, tepatnya tanggal 25 April, terjadi kecelakaan di Malaysia yang mengakibatkan 1 kematian dan juga hancurnya setengah dari mobil Honda BR-V. Berita ini kami sadur dari paultan.org yang menampilkan penampakkan hancurnya bagian buritan dari BR-V. Kecelakaan ini terjadi di jalan tol North-South di daerah Negeri Sembilan.
Kecelakaan ini melibatkan 1 Honda BR-V dan sebuah bus. Kejadian bermula dari bus yang melakukan perjalanan dari Seremban menuju Nilai melakukan rem mendadak, karena kecepatan terlalu tinggi dan kaget akan macet di depannya, bus tersebut selip dan tidak terkendali. Naas bagi BR-V yang sedang melaju pelan, bagian belakang langsung terhantam oleh bus tersebut. Dilhat dari penampakannya, setengah dari BR-V ini gepeng seketika saat dihantam oleh bus.
Korban meninggal yakni anak berusia 5 tahun, selain itu 3 orang lainnya mengalami luka berat. Anak berusia 5 tahun tersebut meninggal karena terhempas dari bangku belakang, lagi – lagi klasik, akibat tidak memakai sabuk pengaman. Korban lainnya adalah sang Ayah yang merupakan pengemudi, Ibu yang merupakan penumpang depan serta anak berusia 2 tahun yang dipangku oleh Ibu, ketiga orang ini harus mengalami luka yang cukup serius. 
Kejadian ini dapat menjadi contoh bagi para orangtua agar senantiasa melengkapi sang buah hati dengan perlengkapan keselamatan. Sebuah mobil yang bergerak seringkali dianggap sepele, jika sudah kejadian, tinggal penyesalan yang didapat. Memang musibah tidak ada yang tahu, untuk kasus seperti ini pun bisa saja terjadi kematian apabila pengamanan sudah optimal. Tetapi data menunjukkan kefatalan dalam kecelakaan bermula dari abainya para penumpang dengan keselamatan.
Kami himbau bagi yang sering bepergian dengan anak kecil, harap perhatikan aturan yang ada. Meskipun himbauan resmi dari instansi terkait tidaklah gencar, jangan main – main dengan nyawa. Salah satu kejadian yang sering lupa adalah memangku anak kecil di pangkuan Anda, terutama di bagian depan. Lalai dalam memperhatikan hal tersebut berkorelasi dengan impact yang didapat saat airbag mengembang. Sebagai tambahan, tidak semua mobil dilengkapi fitur on/off airbag depan, jika mobil Anda dilengkapi dan ingin menggunakan child seat di bagian depan, sah – sah saja.
Penggunaan child seat pun sebenarnya memiliki aturan, anak dengan berat dibawah 25 kg hendaknya duduk dengan child seat sementara dengan bobot dibawah 36 kg lebih baik menggunakan seat belt maupun booster cushion atau tambahan bantalan jok. Kasus BR-V ini juga menegaskan pentingnya safety belt dan juga menyetel tinggi dari headrest Anda, karena tabrakan dari belakang lah yang menyebabkan whiplash injury dan berakibat kelumpuhan tangan dan kaki apabila terjadi luka saraf di bagian leher.
Semoga kejadian ini membuat kita semakin bijak dalam berkendara.
Read Next: Shell Helix Extended Warranty, Garansi Mesin Hingga 10 Tahun
