AutonetMagz.com – Mesin diesel memang bukanlah mesin favorit dari mayoritas konsumen kendaraan penumpang di Indonesia, namun mesin berkompresi tinggi tersebut tetap punya pecinta fanatiknya. Oleh karenanya, sejumlah brand yang menawarkan opsi mesin diesel untuk model yang mereka jual selalu mendapatkan sorotan khusus. Salah satunya adalah KIA lewat KIA Seltos mereka. Lantas, bagaimana peforma penjualan KIA Seltos di Indonesia setelah hampir 1 tahun dipasarkan? Yuk kita bahas.
Hanya 30 Unit Sepanjang Tahun Ini
Jadi, KIA Seltos bermesin diesel muncul pertama kali di ajang GIIAS 2021 pada bulan November tahun lalu. Jadi, bulan depan mobil ini akan resmi berusia 1 tahun di Indonesia. Sayangnya, peforma penjualan mobil ini di Indonesia tidak terlalu menggembirakan. Kalau mengacu pada data GAIKINDO, KIA Indonesia hanya mengirimkan sekitar 30 unit unit KIA Seltos diesel selama 8 bulan pertama tahun 2022 ini. Hmmm, itu adalah angka yang sangat rendah untuk mobil yang masih di bawah 500 jutaan. FYI, KIA Seltos diesel masih ada di situs resmi KIA Indonesia, lebih tepatnya di laman KIA Seltos. Hanya saja, saat mengecek ke laman pricelist, kami tidak bisa menemukan harga dari KIA Seltos Diesel.
Jadi, KIA Seltos Diesel menghilang dari price list KIA Indonesia, yang membuat kami berasumsi bahwa nampaknya penjualan mobil ini sudah dihentikan. Saat kami berinteraksi dengan beberapa rekan kami di diler KIA, sebenarnya permintaan akan KIA Seltos Diesel masih ada. Namun, supply yang menjadi hambatan. Sebenarnya, hal ini sudah menjadi rahasia umum di Indonesia dimana mobil CBU agaknya sedang dicekik keberadaannya dengan jatah atau kuota impor. Alhasil, sejumlah mobil berstatus CBU yang populer di masyarakat harus berstatus inden. Nah, nasib yang sama pun dirasakan oleh KIA Seltos Diesel, bak layu sebelum sempat mekar.
BBM Mahal, Versi Bensin Lebih Diminati?
Walaupun begitu, kalau saja penjualan KIA Seltos diesel moncer di Indonesia, maka KIA juga harus menghadapi kondisi yang tak mudah karena harga BBM untuk mobil bermesin diesel yang cukup tinggi. Tentunya KIA tidak akan merekomendasikan penggunaan BBM subsidi untuk kendaraannya, sehingga minimal konsumen harus menggunakan BBM CN51 atau lebih untuk KIA Seltos Diesel. Dan BBM tersebut harganya telah naik signifikan. Jikalau yang versi diesel hanya terkirim 30 unit, apa kabar dengan versi bensin turbonya? Jauh lebih baik. KIA Seltos bermesin bensin turbo mencatatkan wholesales sebanyak 174 unit atau hampir 6 kali lipat dari versi diesel.
Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?
Read Next: Honda Mobilio & Nissan Livina : Nasibmu Kini