Ternyata tidak selalu yang besar pasti lebih aman dibandingkan dengan mobil kecil maupun sedan. Hal ini terbukti dengan rendahnya perolehan uji tabrak Nissan Evalia berdasarkan Euro NCAP yang hanya mampu mendapatkan 3 bintang saja. Padahal mobil-mobil masa kini umumnya mendapatkan nilai 5 atau 4 bintang.
Nissan Evalia versi eropa yang diuji coba merupakan versi yang paling tinggi dengan perlengkapan keamanan paling baik diantara variannya. Diantaranya dengan perlengkapan enam airbag pada sisi penumpang, kepala depan dan samping, seatbelt dengan pretensioners dan load limiter serta electronic stability control. Untuk versi Indonesia? Ah sudahlah jangan berharap banyak Nissan akan memberikan fitur safety pada mobil kelas low entry MPV di Indonesia. Namun untuk tipe XV sudah cukup menjanjikan dengan single airbag dan ABS, EBD + BA.
Dari hasil uji tabrak frontal crash Nissan Evalia dihasilkan dampak yang sangat buruk karena lantai bawah mobil tersobek dan pilar A jendela masuk ke dalam. Susunan kursi berubah keluar dari alurnya karena tidak menempel pada lantai kabin. Ini dikarenakan MPV Nissan Evalia tidak menggunakan sasis ladder frame sehingga bagian bawah mobil mudah terkoyak ketika terjadi benturan.
Meskipun mobil ini produk global yang sukses dipasaran dan mendapatkan banyak permintaan rebadge. Sepertinya Nissan Evalia harus mengevaluasi produknya agar dapat memperoleh nilai yang lebih baik lagi. Diluar itu, Nissan Evalia masih dianggap baik untuk keamanan mobil MPV low entry di Indonesia. Jika mobil sekelasnya dilakukan uji coba yang sama mungkin hasilnya lebih buruk dari mobil ini. Bagaimana menurut anda?
Read Next: BMW X5 M50d : Kini Dengan Mesin Diesel Tri-Turbo!