AutonetMagz.com – Sejak awal perkenalan Renault Triber di Bintaro, kami terus penasaran seperti apa produknya dan berapa harganya. Setelah membuat video first impression, kami rasa Renault Triber adalah mobil yang tergolong oke buat sebuah pemain baru yang ingin merangsek ke segmen mobil kecil murah dan berkonfigurasi 7 seater di Indonesia. Pertanyaan pertama terjawab, tinggal pertanyaan kedua : Berapa harganya?
Hari ini, (18/11) Renault Indonesia mengundang awak media untuk melakukan pengumuman harga Renault Triber di Indonesia. Menurut pengumuman, Renault Triber akan tersedia dalam varian : RXE manual, RXL manual, RXT manual, RXT AMT, RXZ manual dan RXZ AMT. Itu semua sudah diurut dari yang termurah hingga termahal. Kami pikir gara-gara mobil ini CBU India, harganya akan susah untuk dibikin kompetitif. Benarkah?
Tidak juga, sebab Renault memberikan banderol yang di luar dugaan. Harga Renault Triber spek Indonesia rupanya mulai dari 133 juta Rupiah hingga 169,9 juta Rupiah! Catat juga, harga ini sudah harga on the road dan Renault tidak masuk skema LCGC. Termasuk murah juga kan? Apalagi jika menimbang-nimbang spesifikasi Renault Triber yang rupanya sama sekali jauh dari kata kosongan, setidaknya di atas kertas.
Coba diingat-ingat, Renault Triber tipe RXZ yang sempat kami bahas di video memiliki 4 buah airbags, head unit touch screen dengan Android Auto dan Apple CarPlay, bahkan ia punya Smart Key Card seperti Renault Koleos yang harganya bisa 3-4 kali lebih mahal. Terlebih lagi, ia punya ruang yang memadai buat orang dewasa di semua baris meski dimensi Triber tidak besar. AC buat penumpang belakang pun benar-benar AC, bukan blower saja seperti Calya atau Sigra.
Itu belum dihitung dengan kehadiran laci yang sudah ada pendinginnya. Buat keperluan parkir pun, Renault Triber RXZ sudah punya kamera parkir dan sensor parkir, sebuah spek jempolan dibanding rival yang harga atau kelasnya sama. Salah satu fitur penting Renault Triber adalah jok baris ketiga yang bisa dibongkar-pasang dengan mudah. Sayang, mesinnya masih 1.000 cc yang mungkin agak kekecilan buat mobil 7 seater. Transmisi AMT pun biasanya agak ndut-ndutan.
Sebenarnya apakah mesin itu terlalu kecil atau tidak, transmisinya ndut-ndutan atau tidak, kita baru bisa menyimpulkan nanti jika kita sudah mencoba mobil kecil ini di jalanan alias test drive. Oh ya, Renault mengatakan sudah mengantongi 1.453 pesanan untuk Renault Triber, di mana 78 persen didominasi tipe RXZ AMT alias tipe termahal. Info tambahan lainnya, versi manual baru keluar bulan Desember 2019 sementara versi AMT tahun depan, dan pengiriman tipe AMT baru mulai di April 2020.
Nampaknya Renault sadar bahwa mayoritas orang di Indonesia (termasuk kami) akan membandingkannya dengan LCGC, khususnya yang 3 baris. Mengetahui hal ini, Renault mengatakan bahwa mereka punya jaminan di pelayanan yang tidak kalah dengan kontestan lain. Renault menjanjikan bahwa selama 1 tahun pertama atau 20.000 km, pemilik Renault Triber berhak atas free service.
Selanjutnya, Renault Triber dalam pemakaian sejauh 200.000 km pertama diklaim memiliki biaya kepemilikan atau Cost of Ownership setara Calya-Sigra. Klaim yang menarik memang, tapi tentu saja kami makin penasaran bagaimana rasa mobil ini di jalanan nanti. Oh ya, kami juga penasaran hasil tes tabraknya dan semoga hasilnya bagus. Bagaimana menurutmu, apakah harga Renault Triber ini sudah pas, kemurahan atau kemahalan? Sampaikan di kolom komentar!
Buat yang ingin tahu lebih jelas, tonton video first impression review-nya dibagian atas artikel. Dan dibawah ini adalah komentar warganet setelah melihat harga resmi Renault Triber Indonesia.
Read Next: BMW M4 Competition, Baru Hadir Langsung Sold Out!