AutonetMagz.com – Nampaknya kata ‘Diesel’ sudah cukup meninggalkan luka bagi pihak Volkswagen Group saat ini, utamanya bagi merk Volkswagen sendiri. Salah satu upaya dari pihak Volkswagen untuk memperbaiki citra dan masa depannya adalah dengan menelurkan mobil – mobil masa depan yang menggunakan energi alternatif, yaitu energi listrik. Nah, semakin hari teknologi tersebut semakin mendekati kenyataan, dan sembari pengembangan terus berlanjut, pihak Volkswagen memberikan sebuah pernyataan yang menarik.
Pernyataan ini sendiri adalah mengenai harga jual dari versi EV untuk produk – produk mereka. Yap, sudah bukan hal yang asing lagi jikalau mobil – mobil listrik punya komponen – komponen yang tak murah, yang akhirnya membuat harga jual dari mobil tersebut pun merangkak naik. Belum lagi proses research & development mobil yang biayanya dipastikan besar. Lalu, apa yang akan ditempuh oleh Volkswagen untuk mengakali hal ini? Inilah jawaban mereka. Mengutip dari laman Green Car, Thomas Ulbrich,salah seorang BoD dari Volkswagen menyebutkan bahwa mobil – mobil listrik dari Volkswagen nantinya akan memiliki harga yang kompetitif. Mungkin kata ‘Kompetitif’ tak bisa terlalu menggambarkan harga tersebut, karena ‘Kompetitif’ terhadap apa?
Ulbrich menyebutkan bahwa harga tersebut Kompetitif terhadap harga mobil diesel milik Volkswagen lainnya. Sebagai gambaran, Volkswagen Jetta TDI SE tahun 2015 saja punya cost lebih mahal 25% dibandingkan dengan versi bensin, sedangkan Volkswagen Touareg memiliki selisih di angka 17% antara versi bensin dan versi dieselnya. Jadi, apakah mobil listrik Volkswagen akan lebih mahal dari versi bensinnya? Iya, tetap lebih mahal walaupun masih ada peluang adanya subsidi dari pemerintah, namun harga tersebut tak akan terpaut jauh jikalau dibandingkan dengan kita membeli versi diesel dari mobil yang sama. Nah, dari gambaran ini, maka kita bisa menarik sebuah kesimpulan yang berharga yaitu mobil listrik Volkswagen akan dibuat se-affordable mungkin.
Pihak Volkswagen sendiri tak pernah merasa malu dengan hal ini,malahan mereka menyebut rencana mobil listrik mereka dengan sebutan “Electric For All (Elektrik Untuk Semua)” ataupun “Electric Vehicles for Millions, not Millionaires (Mobil Listrik untuk Jutaan Orang, bukan Untuk Jutawan)”. Ulbrich juga menekankan bahwa dengan gagasan ini, maka pihaknya bisa menarik lebih banyak lagi konsumen, bahkan jutaan orang seperti yang mereka canangkan karena mereka bisa mendobrak kebiasaan yang ada saat ini bahwa mobil canggih bertenaga listrik hanyalah sanggup dibeli oleh horang kayah saja. Mobil listrik Volkswagen berbasis platform MEB sendiri akan hadir di tahun 2020 mendatang, dan dikabarkan akan bernama Volkswagen ID Neo. Belum ada detail resmi spesifikasinya, namun gosipnya mobil ini akan mampu berjalan sejauh 321 km dan 547 km dengan standar WLTP.
Oke, jadi kita tunggu saja, seperti apa sepak terjang Volkswagen di segmen mobil listrik produksi massal nantinya. Akankah benar apa yang dikatakan mereka, atau hanya sekedar sensasi belaka. Kita tunggu saja pembuktian merekadi 2020 mendatang. Bagaimana menurut kalian?
Read Next: Toyota Sangkal Perihal Produksi Model Lexus di China