AutonetMagz.com – Setelah menjadi salah satu dari lima perusahaan ban terkemuka dalam sektor produksi yang dilakukan secara masal, Pabrikan Ban asal Korea Selatan, Hankook mempimpin industri ban dengan beragam inovasi dan perbedaan dengan produk lain yang telah dibuktikan pada penghargaan dalam lima pusat penelitian dan pengembangan dan delapan fasilitas produksi yang terebar dipenjuru dunia.
Banyak sekali segmentasi yang telah disabet dari produsen ban ini mulai ban radial dengan performa tinggi,untuk mobil penumpang, SUV, truk kecil, mobil sehari-hari, beberapa truk besar dan juga mobil penumpang. Perkembangannya yang pesat akhirnya membuat Hankook memiliki 22.000 orang karyawan yang tersebar lebih dari 180 negara. Selama tiga tahun Hankook sepertinya ingin pamer eksistensinya pada ajang Dow Jones Sustainability World Indices (DJSI) secara berturut-turut. Kehadirannya nampaknya menegaskan adanya fokus Hankook pada segmentasi ekonomi, lingkungan dan sosial.
Keseriusan Hankook dalam produksi ini juga dibuktikan melalui beberapa program CSR yang dilakukan dengan sifat berkelanjutan dan juga kolaborasi-kolaborasi dengan beberapa pihak pemangku kepentingan dalam menunjukkan keseriusannya dan kesan positif di masyarakat. Suatu proyek besar sedang digarap oleh produsen Korea ini, dimana mereka sedang mempersiapkan produk yang nantinya akan mengakomodir empat kondisi khusus yaitu Renewable, Recycling, Reusable dan Reducing. Intinya adalah Hankook punya rencana dan harapan besar bahwa produknya bisa didaur ulang dan digunakan kembali dalam sesuai dengan konsep pembangunan berkelanjutan yang diprediksi bisa direalisasikan pada tahun 2045.
Setelah melakukan riset dan banyak sekali kerjasama dilihat dari tahun sebelumnya 2017, Hankook telah berkolaborasi dengan banyak pedagang, dan petani karet serta beberapa industri dalam pengembangan ban yang diimpikan tersebut dan akhirnya membentuk Hankook Tire’s Natural Rubber Sustainability (NRS). Harapannya peraturan yang dibuatnya sendiri akan memberikan keramahan bagi lingkungan kedepannya, dengan penggunaan bahan-bahan yang minim dalam merusak alam. HyunBum Cho, Presiden & CEO Hankook Tire mengatakan bahwa bukan hal mudah untuk mempertahankan tiga tahunnya bertahan Hankook dalam DJSI dunia. Perlu banyak konsistensi dan improve yang telah dilakukan oleh pihak produsen Korea tersebut.
Untuk yang belum tahu, ajang DJSI ini merupakan ajang penting para produsen dimana sangat menentukan berlanjutnya investasi dari sebuah perusahaan sesuai dengan penilaian secara dunia. Hankook bahkan telah meraih penghargaan dari Dow Jones Sustainability World Indices selama dua tahun yang dimulai dari tahun 2016 silam. Jadi, menurut kalian bagaimana langkah produsen Korea ini kawan?
Read Next: Nissan Note e-Power Tertangkap Kamera di Malaysia!