AutonetMagz.com – General Motors alias GM sebenarnya masih menjadi pemilik nama Hummer, merek SUV yang terkenal sebagai mobil khusus perang yang memiliki panggilan akrab “Humvee”. Untuk dijual kepada khalayak umum, Hummer punya model seperti H2 atau H3, tapi kalau benar-benar mau aroma mobil perang, Hummer H1 adalah yang paling cocok. Sayangnya, Hummer tidak berusia lama dan akhirnya tutup usia.
Sekarang, GM menyadari bahwa dunia otomotif sedang dalam masa reset besar-besaran, khususnya dalam hal teknologi mobil listrik. Untuk menciptakan momentum kehebohan, mereka membangkitkan kembali nama Hummer sebagai SUV listrik mewah. Bedanya, kalau dulu Hummer adalah nama mereknya, sekarang Hummer jadi sub-brand di bawah GMC, jadi sekarang namanya adalah GMC Hummer. Ah, paling-paling semua orang nanti menyebut Hummer tanpa GMC kok.
Salah satu poin penting dari Hummer ini tentu saja baterai dan motor listriknya, meski masih banyak poin lain yang akan kita temukan sama-sama. Menggunakan 3 motor listrik yang terbagi atas 1 di roda depan dan 2 di roda belakang, Hummer EV ini punya 1.000 hp dan torsi yang konon katanya mencapai 15.592 Nm. Ya, 15 ribu Newton meter, namun kami yakin itu bukan torsi yang terukur di roda. Kami rasa torsi yang terukur di roda akan ada di kisaran 1.000 Nm lebih, namun tak sampai 15 ribu.
Tenaga 1.000 hp-nya juga disediakan hanya saat mobil ini berakselerasi dari kondisi diam, dengan klaim akselerasi 0-100 cukup 3 detik saja. Hal lain yang dibanggakan oleh Hummer adalah baterai Ultium barunya yang nampaknya dibuat dengan susah payah. Memiliki voltase 800V, semua tumpukan baterai yang ada bisa berubah dari rangkaian seri jadi paralel atau sebaliknya tergantung kebutuhan saat pengisian daya. Pengisian dayanya juga bisa pakai yang cepat dan kuat, sampai 350 kW.
Seberapa cepat? Belum ada angka pasti, namun klaimnya dengan mengisi daya selama 10 menit dengan fast charging, kita sudah bisa dapat ekstra jarak tempuh 160 km. Mengingat akta lahirnya sebagai mobil offroad, ia punya suspensi udara yang bisa naik-turun hingga 15 cm. Hummer EV juga punya 4 wheel steering plus fitur CrabWalk, fungsi yang bisa membuat roda SUV ini belok ke kiri semua atau kanan semua supaya mobil bisa berjalan ke samping macam kepiting. Jelas dong, nama fiturnya saja CrabWalk.
Untuk orang yang malas menyetir pun, GMC Hummer EV sudah dilengkapi dengan SuperCruise yang sudah dipasangkan pembaruan paling akhir. SuperCruise adalah sistem autopilot mobil-mobil GM yang sudah dipasang di Cadillac. Sistem ini bisa jalan, berhenti, belok, dan pindah jalur sendiri tanpa intervensi dari pengemudi. Tesla memang memiliki sistem autopilot yang luar biasa baik, namun seiring waktu berjalan, pabrikan lain sudah mulai mengejar Tesla.
Belok sedikit ke eksteriornya, kerja bagus buat GM untuk mempertahankan desain yang kotak, kaku, tegak dan kekar khas Hummer. Mobil ini punya garis keturunan Hummer yang jelas seperti pendahulunya, condong menyerupai Hummer H2 SUT. Lampu depan utama pakai LED yang melebar dari kanan ke kiri dan ada tulisan “HUMMER” di depannya. Bumper depan ditemani protector yang kuat untuk melindungi bagian kolong mobil, khususnya baterai dan motor listriknya.
GMC Hummer baru punya atap yang bisa dibuka-tutup manual dan panel atapnya bisa disimpan di bagasi depan. Ya, karena tidak ada mesin V8 di bagian depan, tempat yang tadinya buat mesin bisa dijadikan tempat penyimpanan untuk menyimpan barang-barang, termasuk atap mobilnya. Fitur gila di sini adalah adanya kamera di kolong mobil untuk mempermudah mobil ini membuktikan kemampuannya saat main lumpur, tanah atau batu. Niat banget sih ini…
Tenang saja, kalau kameranya kotor, kita tak perlu repot-repot ngolong lalu membersihkan sendiri, karena kameranya sudah sepaket dengan washer. Ban standar Hummer adalah Goodyear Wrangler berukuran 35 inci, tapi masih sanggup diganti sampai ukuran 37 inci kalau mau. Bak belakang GMC Hummer ini punya tonneau cover untuk melindungi barang bawaan, plus ia juga diberkati pintu bak multiguna yang jadi kelebihan baru GMC, contohnya bisa ditemui di GMC Sierra Denali.
Seperti kebanyakan truk pikap Amerika yang besar-besar, kaca belakangnya bisa diturunkan jika perlu. Untuk membuat mobil ini lebih menarik dari luar, banyak detail khas Hummer di bodinya. Hal itu bisa dilihat dari lampu LED depan paling kiri dan kanan yang seolah-olah membentuk huruf “H”, atau lampu belakang yang juga ada hiasan huruf “H” dari kata “Hummer”. Pada versi prototipe yang dipamerkan, lampu depan dan belakang juga berfungsi sebagai lampu indikator pengisian daya.
Interior GMC Hummer EV, kita akan melihat 2 layar, yakni layar instrumen 12,3 inci untuk supir dan layar utama berukuran 13,4 inci. Layar utama itu mengatur banyak fungsi mobil, termasuk mainan offroad untuk mendukung SUV ini bermain kotor di jalanan yang bukan terbuat dari aspal. Ia bisa menampilkan sudut kemiringan mobil naik-turun dan kiri-kanan, dan tampilan dari kamera kolong tadi akan hadir di layar utama. Total ada 18 sudut pandang yang bisa dipilih di mobil ini.
Karena ia pakai motor listrik, Hummer listrik ini tidak pakai gardan, transfer case atau bahkan transmisi. Sebagai gantinya, ada setelan yang memungkinkan roda belakang untuk dikunci putarannya sehingga memberikan efek macam rear diff lock seperti mobil-mobil offroad pada umumnya. Saat dikombinasikan dengan motor listrik depan yang juga punya setelan macam diff lock, ia punya kemampuan ala off roader asli.
Kalau ingin iseng, ada mode bernama “Watts to Freedom” yang memungkinkan kita mengeluarkan semua tenaga dan torsi mobil ini, khususnya kalau ingin ugal. Oh ya, kelupaan, jarak tempuh mobil ini kira-kira 560 km sebelum baterai habis, tergantung beban dan cara berkendara. Mobil ini baru akan dijual di tahun 2021 atau 2022, dan varian GMC Hummer EV Edition 1 yang kita lihat ini harganya sekitar 112.595 Dollar AS atau sekitar 1,65 M Rupiah. Yaa… Kalau sampai sini paling jadi 3 M lebih, atau 4 M. Mantap kali Bang Jago Amerika yang satu ini. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Nissan Magnite 2020 : Imut, Jangkung dan Berturbo!