Jakarta, AutonetMagz.com – Gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 sudah hampir berakhir, dan menyisakan tiga hari lagi terhitung hari ini. Peperangan di segmen roda dua memang kali ini tak sekeras di segmen roda empat, karena secara pabrikan saja ada beberapa pabrikan besar yang absen di gelaran tahunan ini seperti Yamaha dan BMW Motorrad.
Dan dengan absennya Yamaha, maka kita tak bisa memperhatikan lebih detail pertarungan dua merk penguasa jalanan Indonesia, Yamaha dan Honda. Astra Honda Motor sendiri hadir dengan kekuatan terbaiknya dan sejumlah produk baru. Salah satu yang sempat kami bahas adalah Honda CBR250RR Kabuki, dan sekarang giliran motor yang ada persis di depannya, yaitu Honda CBR1000RR Fireblade. AHM membawa dua buah motor Honda CBR1000RR Fireblade ke tanah air, yaitu varian yang standar dengan warna Victory Red dan juga versi Honda CBR1000RR Fireblade SP yang menggunakan warna TriColor khas Honda.
Honda CBR1000RR Fireblade hadir sebagai flagship dari motor sport Honda di Indonesia dan akan dipasarkan di dealer – delar Big Wing yang tersebar di Nusantara. Honda CBR1000RR Fireblade sendiri mengalami perubahan desain yang cukup frontal di sisi depannya sedangkan sisi lainnya mengikuti alur desain khas Honda CBR. Desain terbaru moge ini juga diklaim lebih kompak, lebih ergonomis dan aerodinamis serta yang jelas bobotnya semakin ringan. Lalu apakah perbedaan antara Honda CBR1000RR Fireblade standar dan SP hanya melingkupi warnanya? Tentu bukan, karena perbedaan mendasar ada pada karakter kerja suspensi, rem , quickshifter, dan downshift assist-nya.
Secara bobot pun Honda CBR1000RR Fireblade SP lebih ringan 1 kg dibandingkan dengan varian standar berkat penggunaan tangki berbahan titanium yang lebih ringan. Namun secara spesifikasi mesin, baik varian standar maupun SP akan menggendong mesin yang sudah diperbaharui secara teknis. Meisn ini berkapasitas 1.000cc degan tenaga 191,7 PS pada putaran mesin yang tinggi yaitu 13.000 rpm dan torsinya 116 Nm pada 11.000 rpm. Diameter bore x stroke dari motor ini tak berubah dari mesin lamanya, yaitu 76 mm x 55,1 mm, sedangkan rasio kompresinya naik menjadi 13 : 1.
Bergeser ke tampilan, yang jelas memancing mata melihat adalah tampilan muka dan lampu depannya yang mengingatkan kita pada motor lain. Ya, lampunya mirip dengan Honda Vario, namun toh bukan sebuah rahasia lagi kalau skutik 125cc dan 150cc milik Honda itu memang mendapatkan perlakuan spesial karena selalu mendapatkan lampu yang desainnya mirip dengan varian Honda CBR dengan kubikasi besar. Lampu depan Honda CBR1000RR Fireblade dipastikan sudah menggunakan LED dengan model reflektor untuk lampu dekat dan jauhnya. Sedangkan lampu sein tetap diletakkan di spion seperti generasi sebelumnya.
Untuk panel instrumen juga sudah menggunakan model digital dengan layar TFT yang full color yang diambil dari milik Honda RC213V-S. Layar ini sendiri cukup menarik karena dapat menyesuaikan diri secara otomatis dengan kondisi cahaya sekitarya, ya mirip – mirip dengan mode cahaya otomatis pada ponsel pintar kekinian. Layar ini juga memiliki tiga mode fitur yaitu mode Street, Circuit, dan Mechanic. Untuk fitur keselamatan, rem ABS yang disematkan pada Honda CBR1000RR Fireblade ini juga sudah diperbaharui sehingga menurut klaim pabrikan, motor ini mampu diajak hard braking tetapi ban belakang masih bisa nempel di tanah alias tidak bisa stoppie.
Fitur lain yang hadir dalam motor 1000cc ini adalah mode berkendara, dimana Honda CBR1000RR Fireblade bisa berjalan dengan mode nomor 1 yaitu FAST, yang artinya kencang, mode ini akan memaksimalkan tenaga yang diproduksi. Lalu mode nomor 2 adalah FUN yang akan memberikan tendangan tenaga pada kapasitas yang sedang dan cocok untuk pengendaraan yang menyenangkan. Lalu mode berkendara ketiga yaitu SAFE, dimana akan menyelamatkan anda dari resiko dari kebut – kebutan karena keluaran tenaganya dibatasi. Oiya, Honda CBR1000RR Fireblade juga mendapatkan pengendalian yang lebih baik berkat sasis hollow die-cast alumunium twin-spar miliknya yang ditingkatkan keseimbangan dan kekerasannya.
Terakhir, motor ini mendapatkan knalpot baru yang berbahan Titanium Irregular Cross-Section yang lebih ringan hingga 2,8 kg. Dengan knalpot yang lebih ringan, maka pembagian titik berat motor ini pun lebih baik, dan knalpot ini sendiri juga merupakan pengembangan dari supplier knalpot tim Repsol Honda di MotoGP. Harga dari Honda CBR1000RR Fireblade untuk varian standar sendiri adalah 599 juta yang artinya jauh lebih mahal dari Kawasaki Ninja ZX10R yang hanya 460 jutaan dan sedikit lebih murah dari Yamaha R1 yang ada di angka 605 juta Rupiah. Lalu untuk varian Honda CBR1000RR Fireblade SP berapa harganya? Jangan kaget, karena harganya adalah 699 juta Rupiah atau bahkan lebih mahal 38 juta dari Kawasaki Ninja H2 yang tenaga dan torsinya jauh lebih besar.
Motor ini memang bisa dikatakan menjadi sebuah produk yang menarik, khususnya bagi pecinta merk berlogo sayap mengepak asal Jepang ini, walau harganya menjadi salah satu yang termahal di kelasnya. Bagaimana menurut kalian Honda CBR1000RR Fireblade ini? Yuk berkomentar di kolom di bawah.
Read Next: GIIAS 2017 : Toyota Avanza Limited Edition, Cuma 150 Unit Saja