AutonetMagz.com – Nama besar dari Ford Ranger memang sebenarnya sudah cukup dikenal di Indonesia, walaupun sayangnya APM dari pabrikan asal Amerika Serikat ini memutuskan untuk meinggalkan operasionalnya di Indonesia. Namun bukan berarti pemberitaan mengenai Ford Ranger akan berhenti juga. Nah, kali ini kabar terbaru kembali muncul, dan menyinggung mengenai keberadaan Ford Ranger serta generasi terbarunya nanti.
Nah, di generasi terbarunya nanti pihak Ford akan berbagi basis pengembangan dari Ford Ranger dengan merk lain, namun bukan lagi Mazda BT-50, melainkan Volkswagen. Yap, kalian tak salah membaca, karena memang sejatinya pihak Ford dan Volkswagen baru saja bergabung dalam sebiah joint venture yang punya fokus untuk kendaraan – kendaraan komersial mereka pada bulan Juni 2018 silam. Nah, dengan adanya JV ini, maka kendaraan komersial dari kedua merk ini bisa saja saling berbagi teknologi dan platform. Salah satu kendaraan komersil yang dimiliki oleh kedua merk ini adalah segmen kendaraan double cabin, dan di segmen ini untuk Ford memiliki cukup banyak varian, dimana salah satu yang kita kenal adalah Ford Ranger.
Sedangkan untuk Volkswagen sendiri juga memiliki sebuah double cabin, yaitu Volkswagen Amarok. Hanya saja, Volkswagen Amarok tentu akan sangat asing di telinga kita, karena mobil ini memang tak dijual di Indonesia. Lalu bagaimana detil kerjasama yang melibatkan kedua double cabin ini? Michael Bartsch, Managing Director dari VW Group di Australia menyatakan pernyataannya yang kami kutip via Go Auto, dimana Bartsch menyebutkan bahwa peluang untuk realisasi kerjasama dalam segmen double cabin terbuka sangat lebar. Salah satu alasan pendukung dari kerjasama di segmen ini adalah untuk meminimalisir biaya pengembangan antara kedua merk. Nah, jadi tak usah terkejut jikalau di masa depan Ford Ranger dan VW Amarok akan berbagi platform layaknya Ford Fiesta dan Mazda 2 di masa lalu.
Bartsch menambahkan bahwa semua peluang dan opsi sedang diperhitungkan oleh kedua belah pihak, dan semua hal sedang dieskplorisasi. Bartsch juga menyebutkan bahwa pihaknya tak bisa memungkiri bahwa pihaknya dan Ford akan memiliki rencana – rencana terhadap produk mereka kedepannya, namun dirinya menyebutkan bahwa tak berada di posisi yang pas untuk memberikan detail mengenai hal tersebut. Namun Bartsch juga mengakui bahwa pihaknya ingin membuat VW Amarok dengan harga yang kompetitif, karena sejauh ini VW Amarok baru diproduksi di Argentina dan juga Jerman. Artinya, jikalau ingin menjual VW Amarok di Australia, maka pihak VW harus mengimpor dari kedua negara itu yang mana tak murah.
Padahal, pasar double cabin di Australia juga sangat menggiurkan. Bartsch sendiri juga cukup percaya diri jikalau nantinya kolaborasi antara VW dan Ford di bidang double cabin akan bisa mengungguli kerjasama antara Nissan dan Mercedes-Benz yang sudah menghadirkan sosok Nissan Navara dan Mercedes-Benz X-Class. Nah, jadi kita tunggu saja seperti apa masa depan dari kolaborasi dua merk kondang ini, akankah menghasilkan dua produk yang wah di masa depan atau tidak. Kalau menurut kalian bagaimana?
Read Next: Peugeot & Toyota Masih Percaya Bahwa Pasar Midsize Sedan Bisa Sukses