AutonetMagz.com – Kita tahu bahwa merk Smart adalah merk subsidiary milik Daimler AG yang dikenal sebagai produsen micro car Smart ForTwo, mobil kecil yang didesain sebagai pilihan bagi orang-orang menginginkan sesuatu yang ekonomis dan juga quirky. Sayangnya, Walaupun premise yang ditawarkan menarik, Smart tidak pernah memenuhi ekspektasi Daimler AG.
Minat dan jumlah penjualan yang rendah menjadi faktor yang menggambarkan realita bahwa orang kurang tertarik terhadap Smart. Walaupun begitu, Daimler AG tidak menyerah dan malah memberikan Smart satu peluang lagi. So, mereka berpikir ‘smart‘ dan mengajak Geely Holding, parent company dari Lotus dan Volvo sekaligus pemegang saham terbesar di kubu Daimler untuk berkolaborasi dalam upaya membangkitkan kembali nama Smart di kancah otomotif global..
Daimler dan Geely masing-masing menaruh saham sebesar 50 persen untuk membuat perusahaan baru dengan nama Smart Europe. Ini adalah langkah pertama program revival merk unik ini. Smart Europe didirikan pada awal 2019 lalu, dan akan fokus dalam menggarap pasar Eropa. Baru – baru ini, Geely dan Daimler telah mengumumkan Global Executive Team untuk menjalankan program ini. Xiangbei Tong selaku Chief Executive Officer (CEO) Geely akan memimpin tim Smart Europe. Beliau sudah berada di Geely sejak 2015 dan bertanggung jawab atas konstruksi pabrik Lynk & Co., anak perusahaan dari Geely.
Xiangbei Tong menunjuk Dirk Addleman sebagai CEO Smart Europe didampingi oleh mantan Financial & Controlling Executive Mercedes-Benz, Martin Günther sebagai Chief Financial Officer. Beberapa anggota penting lain termasuk Jun Yang sebagai Vice President Research & Development dan Daniel Lescow yang berjabat sebagai Vice President of Sales, Marketing & After Sales. Untuk urusan produksi, Mercedes-Benz selaku anak perusahaan Daimler AG akan bertanggung jawab atas desain mobil Smart, sedangkan Geely bertugas untuk development dan produksi. Perakitan mobil Smart Europe akan dilakukan di Tiongkok, namun headquarter-nya bakal didirikan di Stuttgart, Jerman.
As for jenis mobil yang akan diproduksi, Smart Europe berencana untuk meninggalkan segmen microcar dan bergerak menuju segmen hatchback menggunakan platform all electric pada 2022. Akankah kolaborasi Geely dan Daimler memberikan kehidupan baru terhadap Smart? Tulis opini kalian di kolom komentar ya.
Read Next: Honda Fokus di Balap Digital Untuk Musim 2020
