AutonetMagz.com – Jika mengingat merk Geely, yang cukup segar di ingatan kami adalah bagaimana dalam setahun kebelakang pabrikan asal China ini membeli saham di merk – merk yang sudah terkenal. Sedangkan secara produk, hanya Geely Boyue saja yang cukup akrab di telinga kita. Padahal, ada sebuah produk baru dari Geely yang juga menarik, dan produk inipun adalah sebuah SUV, inilah Geely Bin Yue, sebuah SUV yang dikembangkan Geely bersama dengan Volvo.
Secara bentuk, Geely Bin Yue masih menggunakan cue design dari Geely Boyue, hanya saja lebih kecil secara dimensi. Geely Bin Yue dikembangkan dengan basis baru yang dimiliki oleh Geely, yaitu BMA Architecture. Secara dimensi, Geely Bin Yue memiliki panjang 4,3 meter, dengan lebar 1,8 meter dan tinggi 1,6 meter plus jarak sumbu roda mencapai 2,6 meter. Dengan angka – angka tersebut, Geely Bin Yue jelas lebih kecil dari saudaranya, Geely Boyue, dan juga lebih kecil dari BMW X1, hanya saja lebih lebar daripada SUV asal Jerman tersebut. Secara desain, dari depan Geely Bin Yue sangat Geely, dengan grille expanding cosmos khas Geely, dan lampu yang mirip dengan Geely Borui dan Geely Boyue.
Sedangkan bumper depannya memiliki tarikan yang tegas di sekitar lampu kabutnya yang mungil. Oiya, ada aksen merah di grille mobil ini, resing again? Dari samping, Geely Bin Yue terlihat menggunakan velg dengan desain yang cukup keren dan complitated secara bentuk yang sudah dilabur warna dual tone. Spion dan atap sudah dilabur warna hitam, dan garis jendela diberikan aksen krom. Yang menarik, pilar D mobil ini mengingatkan kami pada rival senegaranya, Baojun dengan jajaran SUV-nya. Dan dari samping inilah terlihat bahwa Geely Bin Yue nampaknya menyasar para penggemar SUV yang lebih suka sebuah SUV yang tak terlalu tinggi, semacam Honda HR-V dan Mazda CX-3.
Pindah ke sisi belakang, bumper belakang Geely Bin Yue terlihat agak overkill dengan empat buah knalpot yang tak disembunyikan, bumper belakang berwarna hitam dengan aksen diffuser, dan rear spoiler yang terlihat besar. Sedangkan lampu belakangnya sudah menggunakan LED, dan bentuknya cakep. Ada aksen krom bertuliskan Geely yang menghubungkan kedua lampunya. Secara desain, kami menyukai sosok Geely Bin Yue, cakep, dan juga agresif. Masuk ke sisi dalam, kami tak berhenti terkesan. Bentuk dashboard dan perpaduan warnanya cukup modern dan juga bernuansa ‘Anak Muda’ dengan warna merah, hitam, dan alumunium burshed silver. Setirnya sudah datar di sisi bawah, dan panel instrumennya sudah menggunakan model digital.
Layar infotainment besar, konsol tengah dengan banyak tombol, gear lever modern, dan AC digital benar – benar memanjakan mata yang melihat. Oiya, sekilas juga terlihat kursi Geely Bin Yue ini memiliki lower support yang terlihat cukup menopang paha. Oiya, pihak Geely sendiri mengklaim bahwa interior dari Geely Bin Yue ini banyak terinspirasi dari film Star Wars. Lalu bagaimana dengan fitur? Geely Bin Yue mendapatkan semi autonomous driving system level 2 yang mengandalkan milimeter wave radar dan kamera HD. Dengan teknologi ini, mobil bisa berjalan sendiri dan berpindah lajur dalam mode otonom secara aman. Selain itu, fitur standar seperti automatic parking system, automatic emergency braking with pedestrian recognition, blind spot warning system juga diberikan. ABS EBD? Pasti ada.
Sedangkan opsi mesin dari Geely Bin Yue ada dua jenis. Pertama, mesin 1.500cc Turbo yang dikembangkan bersama Volvo. Mesin ini memiliki keluaran 174 hp dan bertorsi 255 Nm yang dipadukan dengan transmisi otomatis DCT 7 percepatan. Untuk akselerasi, varian mesin ini mampu mencapai 100 km/jam dari keadaan diam dalam 7,9 detik dengan konsumeis BBM 16 km per liter, ciamik. Sedangkan opsi mesin kedua adalah mesin 1.000cc Turbo bertenaga 134 hp dengan torsi 205 Nm yang dipadukan dengan transmisi manual 6 percepatan, wih. Tentunya Geely Bin Yue menjadi sebuah tawaran yang menarik, di China sana.
Menarik untuk menantikan bagaimana nantinya Geely melakukan penetrasi ke pasar Indonesia bersama Proton. Toh, rekan senegaranya sudah ada dua perusahaan di Indonesia. Jadi, bagaimana menurut kalian? Bagaimana jika SUV ini dijual di Indonesia?
Read Next: Ini Dia Chevrolet Captiva Terbaru, Ternyata Rebadge Wuling SUV!