AutonetMagz.com – Kita tahu bahwa tahun 2019 ini Negeri kita tercinta akan mengadakan hajatan politik akbar 5 tahunan. Dan sedikit banyak, tahun politik 2019 ini memantik banyak pihak di dalam dunia otomotif untuk was – was. Yap, politik akan sangat besar pengaruhnya pada kondisi ekonomi, termasuk di dalamnya penjualan di sektor otomotif. Lantas bagaimana tanggapan induk otomotif Indonesia, khususnya di roda empat yaitu GAIKINDO? Yuk kita bahas.
Mengutip pemberitaan via laman otomotif Kompas, Ketua 1 GAIKINDO, Jongkie Sugiarto menyebutkan bahwa pihaknya optimis di tahun 2019 ini penjualan mobil tidak akan terganggu oleh adanya Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif. Jongkie menyebutkan bahwa tahun 2018 silam pencapaian penjualan mobil ada di angka 1,105 juta unit, dan untuk tahun 2019 ini sendiri disebutkan bisa sama atau malah lebih daripada capaian tersebut. Belia menyebutkan bahwa setidaknya 1,1 juta unit mobil bisa terjual di tahun 2019 ini.
Beliau juga menambahkan bahwa pihak GAIKINDO sejauh ini melihat secara positif bahwa Tahun politik justru akan mendorong pertumbuhan industri, khsusunya di sektor otomotif. Selain itu, beliau juga menyebutkan bahwa ada banyak merk baru yang berinvestasi di tanah air. Walau memiliki potensi untuk tumbuh, namun pihak GAIKINDO masih harus melihat perkembangannya dalam kurun 1 semester pertama di tahun 2019 ini. Nah, sejatinya pernyataan dari beliau cukup masuk akal. Karena terlihat juga tak sedikit pabrikan yang ‘berani’ untuk meluncurkan produk menjelang Pilpres.
Sebut saja Toyota yang meluncurkan All New Toyota Camry, dan New Toyota Avanza di bulan Januari ini, lalu diikuti Daihatsu dengan New Daihatsu Xenia, dan kabarnya Wuling yang akan mempersiapkan Wuling Almaz dalam bulan – bulan ini, dan disusul oleh gosip kehadiran All New Nissan Livina di bulan ketiga atau keempat tahun 2019 ini. Selain itu, beberapa gelaran di bidang otomotif juga dilaksanakan tak jauh dari momen pilpres, seperti GIIAS Surabaya Auto SHow 2019 yang diadakan di akhir bulan Maret 2019, dan IIMS 2019 yang diadakan di penghujung bulan April 2019.
Nah, kita lihat saja seperti apa kondisi politik dan ekonomi ke depananya. Yang jelas, kami berharap bahwa iklim politik dan ekonomi di Tanah air bisa tetap kondusif sehingga pertumbuhan sektor otomotif pun bisa terwujud. Bagaimana menurut kalian?
Read Next: Wuling Almaz Versi India Akan Bernama MG Hector, Rilis Pertengahan 2019