Ford Tutup Pabrik di Australia Setelah 91 Tahun Beroperasi

by  in  Ford
Ford Tutup Pabrik di Australia Setelah 91 Tahun Beroperasi
0  komentar

AutonetMagz – Setelah menutup operasi mereka di dua negara yaitu Indonesia dan Jepang, rupanya efisiensi keungan Ford global juga berdampak ke Australia. Tetapi kali ini Ford bukan hengkang dari Australia, mereka hanya menutup pabrik mereka di Melbourne, Australia.

Penutupan pabrik ini juga sekaligus menandakan pembunuhan terhadap tiga buah produk mereka yang dibuat untuk pasar Australia, yaitu Ford Falcon, Ford Falcon UTE dan Ford Territory. Dengan dibunuhnya tiga model bersejarah di Australia tersebut, Ford akan mengalihkan calon pembeli untuk memilih Ford Mondeo ketimbang Falcon, dan Everest dari Territory.

Australia merupakan negara yang sangat bersejarah bagi Ford, bagaimana tidak? Mereka pertama kali membangun pabrik di Australia pada tahun 1925, dimana Ford membuat Ford model T untuk warga Australia. Sudah 91 tahun Ford membuat memberikan kontribusi yang besar bagi warga Australia.

ford-teritory-australia

Uniknya, penutupan pabrik ini tidak menjadi alasan bagi Ford untuk merumahkan karyawannya. Ford berencana memindahkan 1.500 karyawan mereka ke divisi engineering dan design development mereka.

Penutupan pabrik dan penghentian sedan Falcon ini sangat disayangkan oleh warga Australia, karena dengan tutupnya pabrik ini, warga Australia harus kehilangan Ford Falcon kesayangan mereka yang sudah menjadi simbol mobil Australia yang sudah dibuat selama 50 tahun oleh Ford disana.

Dari segi bisnis memang memiliki pabrik di Australia tidak begitu menguntungkan, selain biayanya yang mahal, mengimpor produk dari Thailand bisa lebih menguntungkan untuk dijual di pasar Australia seperti yang dilakukan oleh kompetitor mereka dari Jepang. Ya nggak sih?

Read Prev:
Read Next: