AutonetMagz.com – Bisa dibilang tahun ini merupakan waktu yang suram bagi Ford, setelah mereka memutuskan undur diri dari Indonesia dan Jepang kini mereka bersiap untuk melakukan gelombang PHK di Eropa. Selain memberlakukan PHK, mereka juga memaksa stop produksi alias men-discontinue sejumlah produk yang penjualannya tidak terlalu menguntungkan di Eropa.
Hal ini dilakukan demi menghemat anggaran biaya administrasi sebanyak $200 juta per tahun, langkah yang dilakukan dengan program pelepasan sukarela alias mengurangi 10.330 karyawan Ford yang bekerja di bidang administratif. Jumlahnya sendiri belum diungkap, namun Jim Farley, Vice President Ford of Europe mengungkapkan di AutoNews ia hanya akan mengambil beberapa ratus staff saja untuk dipertahankan.
Baca Juga : Ford Absen di Paris Motor Show 2016
Sebelumnya Ford Eropa sendiri sudah melakukan perampingan tahun 2013 dengan menutup tiga pabrik di Eropa barat, keputusan ini diambil saat mereka membuat ‘kesepakatan inovatif pemangkasan anggaran’ dengan serikat pekerja di Jerman. Setelah mulai mengurangi angka pekerja di Eropa, mereka juga men-discontinue-kan line up Ford yang punya tidak sesuai target penjualan. Rumornya, Ford Ka yang akan disikat habis duluan walaupun baru-baru ini prototype penggantinya sempat terlihat sedang dites di suatu tempat.
“Kami sedang menciptakan yang jauh lebih ramping dan efiesien yang dapat memberikan keuntungan yang lebih sehat dan investasi masa depan yang lebih baik. Tugas kami adalah membuat mobil-mobil kami seefisien mungkin, menggunakan tiap dollarnya dengan cara melayani keinginan dan kebutuhan konsumen dan menciptakan bisnis yang berkelanjutan dengan fokus kepada pelanggan,” Jelas Jim Farley.
Baca Juga : Ini Penyebab Penjualan Mobil Ford di Indonesia Terus Merosot Hingga Tutup
Selain membuat bisnis yang lebih efisien termasuk lebih konsentrasi kepada crossover, kini mereka sedang menggarap 2 model uang kompak yang dijadwalkan akan diperkenalkan tiga tahun mendatang. Untuk model eksklusif ‘Vignale’ hanya akan ditawarkan satu model saja yaitu Mondeo yang paling lambat diperkenalkan pada 2017 beserta 13 model Plug In Hybrid, Hybrid dan mobil listrik yang rencananya dirilis pada tahun 2020. Nah bagaimana menurutmu? sampaikan corat coretmu di bawah ini ya.
Read Next: Sergio Marchionne : SUV Ferrari? Sok Tembak Saya Dulu!
