AutonetMagz.com – Sudah cukup lama bahwa Ford Eropa memasarkan Ford Ka dengan bodi mungil, dimensi kompak nan stylish dan pengendalian sporty. Ford Ka sendiri imagenya berbeda dengan city car pada umumnya dimana tidak ada unsur mobil murah, ini hanyalah mobil dengan model yang imut dan menarik. Namun Ford merasa penjualan Ka sekarang tidak begitu kencang apalagi di saat krisis kemarin. Akhirnya Ford memutuskan mengganti Ka lama dengan Ka+ alias Figo India untuk bermain di sektor gemuk.
Jadi ini berbeda dengan Ka versi lawas, Ka+ lebih menyasar pada sektor gemuk artinya ia akan menjadi kompetitor dari Dacia Sandero dengan harga yang fit. Pastinya terlihat seperti kemunduran sih ya, namun Ford mengatakan Ka+ mempunyai kebaikan-kebaikan yang ada di Ka sebelumnya dengan kabin interior yang lebih leluasa. Selain itu kepraktisan juga menjadi kunci utama di mobil ini dengan akomodasi kursi belakang 60:40 dan dapat bagasi dapat mengakomodasi barang dengan kapasitas 270 liter.
Menilik mesin maka anda akan disajikan mesin 1.2-liter Duratec, mesin ini bisa dibilang adalah lungsuran dari Ford Fiesta Eropa dengan pilihan tenaga antara 69 hp atau 84 hp. Mesin ini dikombinasikan dengan transmisi manual 5-speed, sistem pengerak telah dimodifikasi sedemikan rupa untuk mengejar efisiensi maksimal. Emisi CO2 yang dikeluarkan pun terbilang sedikit untuk mobil ber-BBM yakni sekitar 56.5mpg UK.
Dengan posisi harga sekitar €9,990 di Jerman atau £8,995 di Inggris, mobil ini menawarkan kelengkapan yang cukup untuk sebuah low-end city car seperti 6 buah airbag dan electronic stability control. Hanya saja penggunaan AC dan cruise control menjadi opsional di benua ini. Mobil kecil dengan basis Fiesta generasi terakhir ini diharapkan dapat mengobati krisis besar yang melanda Ford di penghujung tahun 2015 lalu.
Namun lebih dari pada itu mengingat mobil ini adalah produksi dari India dan Brazil pada tahun 2014, mengapa Ford tidak berpikir untuk menjual mobil ini di beberapa negara Asia juga saat itu? Kami rasa menyisipkan model ini sedari dulu dengan mesin fit dan harga bersahabat bisa menghindari malapetaka Ford saat itu. Mungkin saja hengkangnya Ford dari Indonesia juga bisa dihindari dengan ini mengingat Ford Fiesta sudah punya image baik di Indonesia. Ah ya sudahlah toh nasi sudah menjadi bubur, saat ini kita berharap ada penerus Ford di Indonesia sudah cukup, bagaimana menurut anda?
Read Next: Inilah Trailer Forza Horizon 3, Bisa Unggah Musik Favoritmu di Game!
