Surabaya, AutonetMagz.com – Di penghujung tahun 2022 kemarin, Yamaha Indonesia memperkenalkan versi terbaru dari maxi scooter 250cc mereka yaitu Yamaha X-MAX 250 Connected. Tim AutonetMagz sendiri telah merasakan langsung bagaimana peforma motor ini saat berkendara di Bali. Dan kali ini, giliran tim Surabaya yang menjajal peforma Yamaha X-MAX 250 Connected. Kebetulan, review versi lawas dari Yamaha X-MAX 250 pun diproduksi di Surabaya. Jadi, kami cukup familiar dengan motor gambot ini. Lantas, bagaimana rasa berkendaranya dibandingkan versi lawasnya?
Sesuaikan Karakter Orang Indonesia?
Jadi, PT Surya Timur Sakti Jatim (STSJ) selaku authorized main dealer di Jawa Timur menyediakan 10 unit Yamaha X-MAX 250 Connected untuk kami coba kemarin. Dan dalam kesempatan ini, kami diajak berkeliling kawasan Citraland Surabaya selama sekitar 30 menit. Beberapa kontur jalan seperti tanjakan, turunan, jalan aspal, jalan pavin block, hingga kepadatan lalu lintas pun kami rasakan. Walau memang tidak secara in depth. Dan kami pun merasakan bahwa sensasi berkendara Yamaha X-MAX 250 Connected kini telah berubah ketimbang versi lawasnya. Kini, Yamaha X-MAX 250 Connected menurut kami lebih cocok dengan karakter orang Asia, khususnya orang Indonesia. Kok bisa?
Sedikit flashback, kami sempat meminjam Yamaha X-MAX 250 versi lama dari Yamaha Jatim sebanyak 2 kali. Dan setiap kali meminjam motor ini, jangka pemakaiannya juga cukup lama. Mingguan, bukan harian. Kami pun merasa peforma motor ini cukup impresif. Yamaha X-MAX 250 versi lama bak jadi motor idaman para pengguna Yamaha N-MAX 155. Mesinnya lebih bertenaga, namun disaat yang bersamaan juga halus. Bantingan suspensinya sangat cocok untuk touring, karena tergolong sangat nyaman. Bagasinya pun besar, dan dimensinya pun hampir identik dengan sang kakak, Yamaha T-MAX. Lalu, bagaimana dengan Yamaha X-MAX 250 Connected? Tentunya masih mirip, namun dengan sejumlah revisi.
Lebih Kaku, Tapi Lebih Sat Set
Yang paling pertama kami rasakan adalah posisi duduknya yang kini sedikit berubah. Bagian samping jok depan lebih dipapas sehingga posisi kaki tidak selebar versi lama. Selain itu, bantingan suspensinya kini tidak selembut versi lawas. Dibuat sedikit kaku, namun hal ini nampak berimbas pada handling-nya yang malah lebih enak untuk bermanuver. Thanks to revisi ukuran handle bar juga. Mesin masih sama plek, namun ada remapping di ECU-nya dan penambahan heater untuk AFR O2. Alhasil, keluaran tenaganya terasa lebih galak ketimbang yang lama. Versi lama, power delivery-nya halus, namun bisa jadi malah terkesan lemot untuk beberapa orang. Dan hal inilah yang direvisi di versi terbaru ini.
Jadi, kasarnya, Yamaha X-MAX 250 versi lawas lebih terasa Eropa, sedangkan Yamaha X-MAX 250 Connected lebih terasa Asia secara karakter. Bisa jadi, perubahan karakter ini juga untuk diberikan karena biasanya pengguna Yamaha X-MAX 250 menggunakan motornya untuk touring dengan sejumlah moge yang kubikasinya lebih besar. Apalagi, kami banyak mendengar bahwa tak jarang Yamaha X-MAX 250 diposisikan sebagai RC dalam rombongan. Power delivery yang lebih galak tentunya diperlukan untuk keep up dan juga mengimbangi motor lain yang lebih besar. Posisi duduk masih cukup mirip, pun begitu dengan posisi kakinya. Masih tergolong nyaman untuk sebuah skutik bongsor.
Fitur Navigasi Adalah Koenci
Dan terakhir, kita bergeser ke bagian kunci yang membuat Yamaha X-MAX 250 Connected berbeda. Yap, Navigasi adalah kuncinya. Kini, Yamaha X-MAX 250 Connected telah dibekali 2 buah layar, dimana layar di sisi bawah adalah MID dan sistem infotainment yang menggunakan layar TFT. Fitur paling penting adalah navigasi, dimana Yamaha X-MAX 250 Connected kini memiliki konektivitas dengan Garmin StreetCross. Cara penggunaannya pun terbilang mudah, dimana kita hanya perlu mengunduh aplikasi Y-Connect dan Garmin StreetCross, pairing, dan beres. Apakah ini fitur gimmick? Menurut kami tidak, karena justru navigasi adalah kunci penting yang dibutuhkan pengguna Yamaha X-MAX 250 Connected.
Seperti yang kami singgung, pengguna Yamaha X-MAX 250 banyak menggunakan motornya untuk touring. Dan setiap perjalanan touring, navigasi tentu menjadi hal yang krusial, apalagi jikalau pengguna Yamaha X-MAX 250 Connected menjadi RC. Inilah yang nampaknya ditangkap oleh Yamaha dan diwujudnyatakan di motor ini. Nice. Tentunya, kami masih ingin menggali lebih dalam bagaimana sensasi berkendara Yamaha X-MAX 250 Connected. Apalagi, Yamaha Jatim juga akan menggelar touring bertajuk Navigate To The Max : Tour De Bromo. Yamaha X-MAX 250 Connected hadir dalam 4 varian warna yaitu Dark Petrol, Luxury Red, Premium Black, dan Juga Prestige Grey serta dibanderol dengan harga Rp 66.909.000 (OTR Surabaya)
“Sejak pertama kali XMAX Connected meluncur di Jawa Timur, produk terbaru kami di keluarga Maxi Yamaha terus mendapatkan respon yang positif dari Masyarakat. Maka dari itu, hari ini kami memberikan kesempatan kepada rekan-rekan media untuk merasakan secara langsung keunggulan dari model tertinggi skutik premium ini. Terlebih motor ini hadir dengan pembaruan, dari sisi desain, fitur teknologi, hingga pengoptimalisasian performa mesin dari generasi sebelumnya,” ungkap Rifany Widjaja, Deputy Director Sales & Marketing Yamaha STSJ. Jadi, bagaimana menurut kalian?
Read Next: First Ride Yamaha Grand Filano : Lincah & Lebih Nyaman Dari Fazzio