FIA Berlakukan Aturan Baru untuk Cegah Pembalap Abal-Abal Masuk Kejuaraan F1

by  in  Berita & International & Motorsports
FIA Berlakukan Aturan Baru untuk Cegah Pembalap Abal-Abal Masuk Kejuaraan F1
0  komentar
Shell Helix Promo tiket gratis nonton Grand Prix F1 Belgia

AutonetMagz.com – Formula 1 (F1) merupakan kasta tertinggi dari motorsport roda empat di seluruh dunia. Begitu banyak orang yang ingin menjadi pembalap mobil jet darat tersebut, dan untuk menjadi pembalap F1 harus dijalani secara bertahap, mulai dari balap gokart, lalu menempuh jenjang yang lebih tinggi lagi sampai akhirnya bisa diangkat sebagai pembalap F1.

Sayangnya, Fédération Internationale de l’Automobile (FIA) selaku badan pengurus F1 mendapati adanya banyak orang yang hanya mengandalkan kekayaan dan kuatnya koneksi sponsor untuk jadi pembalap F1, namun tidak punya kemampuan yang cukup untuk jadi pembalap. Agar tidak mencoreng kredibilitas F1, FIA memberlakukan aturan baru untuk menghindari kejuaraan bergengsi ini diisi oleh ‘anak kemarin sore’.

Salah satunya, umur minimal untuk mendapat lisensi resmi pembalap F1 dibatasi jadi 18 tahun. Tidak hanya itu, calon pembalap juga harus lulus tes regulasi dan harus punya pengalaman di kategori feeder paling tidak selama 2 tahun.

Pengujian-mobil-F1-McLaren-Honda

Kini, aturan jumlah poin minimum yang harus dimiliki calon pembalap F1 adalah 40 poin dan harus dicapai paling lambat 3 tahun. Sebagai deskripsi, calon yang bisa menjuarai balapan GP3 dan Formula Renault 3.5 akan mendapat 30 poin. Bila bisa jadi juara di ajang Japanese Super Formula, poin yang diperoleh adalah 20.

Lalu bila kejuaraan National FIA F4 dan F3 bisa dijuarai oleh calon pembalap, maka berhak atas 10 poin, sementara bagi juara Formula Renault 2.0 hanya akan mendapat 5 poin saja. Sebagai rincian, berikut adalah tabel sistem perolehan poin untuk tiap kejuaraan.

tabel-sistem-penilaian-poin-pembalap

Berdasarkan tabel di atas, akan ada keuntungan tersendiri bagi mereka yang bisa menjuarai IndyCar, GP2, FIA F3 European Championship, FIA World Endurance Championship (LMP1 only) dan Future FIA F2 Championship, karena mereka berhak atas 40 hingga 60 poin. Itu sudah lebih dari cukup.

Tantangan menuju kokpit balap F1 makin sulit ya ternyata. Tapi bagi pembaca setia AutonetMagz yang ingin jadi pembalap F1, masih ada jalan. Jangan menyerah, asah terus kemampuannya ya!

sumber foto tabel : Autosport

Read Prev:
Read Next: